MAHSUN ZAIN SOSOK PENYABAR DAN NGALAHAN TELAH BERPULANG

  • 31 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Bupati Purworejo periode 2010-2015, Drs H Mahsun Zain M Ag telah berpulang ke sisi Yang Maha Kuasa karena sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Tjitrowardojo, Selasa (30/5) sekitar pukul 19.10. Meniti karier sebagai pengawai ngeri sipil di Kementrian Agama, perjalanan politik Mahsun melejit saat dipinang Kelik Sumrahadi untuk mendampinginya sebagai wakil Bupati di periode pemerintahan 2005-2010.

Hanya melakoni jabatan wakil bupati kurang lebih 2 tahun, Mahsun Zain dilantik menjadi Bupati Purworejo karena Kelik Sumrahadi harus berhenti di tengah jalan. Kemudian kembali terpilih menjadi Bupati di periode 2010-2015. Hal ini menjadi pembuktian jika dirinya bukanlah sosok yang mengekor orang lain dan layak mengemban jabatan sebagai Bupati Purworejo.

Mahsun Zain dikenal sebagai sosok yang ramah dan santun, kepiawaiannya sebagai seorang juru ceramah dijadikannya modal untuk merangkaul semua kalangan. Dalam setiap sambutan yang diberikan di tempat manapun bisa memberikan ketenangan dan kedamaian.

“Pak Mahsun yang saya kenal adalah orang yang sabar dan ngalahan (mau mengalah),” kata sopir dinasnya kala menjabat, Kardi.
Kardi yang mendampingi setiap perjalanan Mahsun Zain selama kurang lebih 9 tahun sejak dari Wabup hingga melakoni Bupati bisa merasakan benar kepribadian dari seorang Mahsun Zain. Sebagai sosok pemimpin, Mahsun bukanlah orang yang mudah menyerah, namun bisa menerima segalanya dengan baik.
“Beliau tidak pernah memaksakan kehendaknya, malah cenderung ngalah. Tapi semua bisa ditempatkan sesuai porsinya,” imbuh Kardi.
Sementara itu Kholidi, adik kandung almarhum mengatakan, almarhum merupakan sosok yang sangat perhatian kepada saudaranya dan juga dikenal karena sikapnya yang disiplin dalam segala hal.
“Almarhum sangat ngemong, kepada saudara-saudaranya dan keluarga sangat perhatian sekali,” kata Kholidi.

Kholidi menceritakan bahwa setengah jam sebelum meninggal, almarhum sempat minta bersalaman dan meminta agar keluarganya untuk berkumpul semua.
“Tedan yang bisa diteladani dari almarhum adalah sikap disiplin, baik saat dikeluarga maupun saat bekerja,” imbuhnya.

Dikediaman Almarhum segenap lapisan masyarakat terlihat memberikan penghormatan terakhir kepada Mahsun Zain. Termasuk Bupati Purworejo Agus Bastian yang datang secara pribadi dan memberikan sambutan pelepasan terhadap almarhum.

“Almarhum Bapak Mahsun Zain telah memberikan pengabdian terbaiknya sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat, baik saat sebagai PNS maupun ketika menjabat Wakil Bupati dan kemudian menjadi Bupati Purworejo,” kata Bupati.

Dikatakan Bupati, jika masyarakat Purworejo merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian Almarhum. Bastian meyakini jika karya dan jasa almarhum akan selau dikenang dan terukir indah dalam sejarah perjalanan Kabupaten Purworejo. (CH)

Berita Terkait