Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
MAHASISWA SEBAGAI INSAN INTELEKTUAL DIMINTA JADI PEMILIH CERDAS
- 19 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

PURWOREJO- Mahasiswa sebagai insan intelektual diminta untuk menjadi pemilih cerdas dan berperan dalam perhelatan pesta demokrasi, pemilihan umum (Pemilu). Salah satu kesadaran yang perlu dimiliki mahasiswa yakni berusaha mencari informasi terkait calon peserta Pemilu melalui sumber valid dan terpercaya.
Hal itu mengemuka dalam kegiatan Dialog Interaktif bertajuk “Strategi menjadi pemilih cerdas untuk indonesia sejahtera” yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo bersama Program Studi (Prodi) Hukum Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) di ruang seminar UMP, Jumat (16/3). Dialog diikuti seratusan mahasiwa dari berbagai Prodi menghadirkan dua orang narasumber. Masing-masing yakni Dosen Prodi Hukum UMP, Sheila Kusumawardhani MH dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial Budi Setiawan MSi. Kegiatan dibuka oleh Widya Astuti SS Mpar, komisioner KPU Purworejo Divisi Hukum, Pengawasan, Pencalonan, dan Kampanye.
“Keberhasilan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Mahasiswa juga harus dapat berperan serta, minimal bagi dirinya sendiri,” kata Budi Setiawan saat menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa.
Menurut Budi, mahasiswa harus dapat menjadi pemilih cerdas dengan mengetahui secara pasti profil calon yang layak dipilih. Jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang beredar.
“Ketahui profil dan visi misi masing-masing calon dari data yang valid, jangan mudah terpancing dengan media sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Hukum UMP, Agus Budi Santoso SH MH, menyebut bahwa dialog digelar dalam rangka menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jateng Tahun 2018. Menurutnya, mahasiswa perlu mendapatkan fasilitas dialog dengan narasumber terkait mengingat perannya yang cukup besar terhadap kesuksesan Pemilu.
“Jumlah mahasiswa cukup banyak dan turut menentukan keberhasilan Pemilu. Kegiatan ini menjadi realisasi kerja sama antara Prodi Hukum UMP dengan KPU,” sebutnya.
Diungkapkan, peran mahasiswa tidak sebatas menjadi pemilih dengan memberikan hak suaranya. Lebih dari itu, sebagai generasi muda intelektual, mahasiswa wajib melakukan pengawasan dan turut memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menjadi pemilih yang cerdas.
“Dengan adanya dialog seperti ini, mahasiswa diharapkan paham strategi menjadi pemilih cerdas dan mau berbagi wawasan dengan masyarakat sekitar di lingkungannya,” ungkapnya.