MAHASISWA KKN UPGRIS BERSAMA DPD KNPI KENDAL GELAR WORKSHOP DIGITAL ENTERPREUNERSHIP

  • 20 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (Upgris) bersama DPD KNPI Kab. Kendal menggelar Workshop Digital Entrepreneurship di Pendopo Kecamatan Kaliwungu, Minggu (17/2). Diikuti sekitar 50 pelaku UMKM di Kecamatan Kaliwungu.

Workshop Digital Enterpreneurship diadakan untuk mendukung salah satu dari 4 bidang program kerja yaitu bidang kewirausahan. Workshop tersebut di latarbelakangi dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat melalui Literasi Digital menuju Desa Mandiri.” Menghadirkan narasumber Nanang Husni Faruk (Ketua DPD KNPI Kendal) dan Olin Biojati (Bid. Kewirausahaan DPD KNPI Kendal).

Disampaikan oleh Nanang, bahwa pelaku UKM hendaknya bisa lebih memanfaatkan teknologi yang ada saat ini untuk memasarkan produk yaitu dengan internet marketing.

Dalam memasarkan produknya harus dilakukan secara online, sebab dari segi product, dengan mendigitalkan atau dibuat unit satuan online agar bisa order secara  online.

Promosi secara online juga untuk membidik pasar netizen melalui social media, website, social chat, marketplace maupun aplikasi mobile lainnya.

“Pemasaran secara online itu sebagai solusi pemasaran dengan biaya murah agar bisa dikonsumsi lebih luas, karena order produk bisa dlakukan secara online pula,”jelasnya.

Demikian pula menurut Olin, bahwa jualan online atau bisnis online saat ini semakin marak. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan menjalankan bisnis online atau jualan online. Sektor ini sekarang mulai banyak digemari oleh para pelaku usaha, begitu juga dengan masyarakat sebagai konsumen, saat ini mulai terbiasa belanja secara online.

“Menjalankan bisnis online/jualan online memiliki keuntungan dan peluang yang besar. Banyak kemudahan yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di internet. Bisnis online juga dapat meningkatkan keuntungan usaha,”katanya.

Dikatakan, dengan berjualan di internet, kita bisa terhubung dengan jutaan orang sebagai pasar kita. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna internet lebih dari 110 juta orang, bahkan dapat terhubung ke orang-orang diseluruh dunia. Bisnis online ini tidak perlu memiliki toko sebagai tempat jualan langsung.

Karena itu, bisnis online ini tidak memerlukan modal yang besar untuk stok barang dan biaya promosi sebagaimana membuka toko, sehingga tidak harus memiliki banyak karyawan bahkan bisa dikerjakan sendiri. Promosi lewat online ini murah dan dapat dilakukan kapan saja selama 24 jam, khususnya menggunakan medsos. Promosi online ini dapat lakukan dengan program berbayar seperti endorsement atau paid promote dan bisa juga dengan gratis atau organik.

“Bisnis online bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Jualan online terbuka selama 24 jam, karena internet akan bekerja selama 24 jam dan Anda dapat melakukan bisnis online dimana saja asalkan Anda memiliki koneksi internet,”jelasnya.

Sementara itu Koordinator KKN Imam Widiyatno mengatakan, setelah kegiatan ini akan ada pendampingan oleh mahasiswa agar peserta UMKM di Kecamatan Kaliwungu dapat mengimplementasikan pada usahanya. “Nanti juga hasil UMKM mereka akan di pamerkan pada acara Expo KKN Upgris di  Kaliwungu tanggal 4 maret 2018,”katanya. ( Kominfo / heDJ )

Berita Terkait