Mahasiswa KKN UGM Diminta Angkat Potensi Desa Narukan

  • 02 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM), diharapkan dapat membantu Desa Narukan, dalam menemukan potensi unggulan. Pasalnya, selama ini desa tersebut belum ada potensi unggulannya.

Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Rembang Dwi Wahyuni Hariyati, pada penerimaan mahasiswa KKN PPM UGM periode II, di Aula Bappeda kabupaten setempat, Senin (1/7/2024).

“Nanti adik-adik bagaimana bisa membranding Desa Narukan seperti Woro, yang sudah memiliki event Moro Woro yang dibuat mahasiswa UGM dulu, waktu KKN. Untuk yang di Narukan, coba cari potensi-potensi yang bisa mengangkat selain ekonomi warga, juga pendapatan desa,” ungkapnya.

Disampaikan, Desa Woro merupakan awal program KKN UGM pada 2018 lalu. Mahasiswa UGM waktu itu berhasil membuat event bernama Moro Woro dan sekarang menjadi kegiatan tahunan. Selain menampilkan seni budaya, warga setempat dapat mempromosikan dan menjual berbagai potensi yang ada, seperti duku dan komoditas lainnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Afan Martadi mengimbau kepada mahasiswa, agar kegiatan KKN diselaraskan dengan program Pemkab Rembang, utamanya program nasional, meliputi pengentasan kemiskinan, stunting, dan inflasi.

“Program nasional, utamanya kemiskinan, stunting dan inflasi. Itu mungkin perlu ada terobosan-terobosan ke sana, yang dikolaborasikan dengan program panjenengan semuanya,” ujar Afan.

Dosen pembimbing lapangan UGM, Radi menyebut, KKN dimulai 1 Juli sampai 19 Agustus 2024.

“Adik- adik mahasiswa ini diminta kampus, membantu masyarakat yang dibagi dalam empat klaster, meliputi agro, sains dan teknologi, sosial, humaniora dan medika,” jelasnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait