Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Menyambut wisuda periode Maret 2018, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FKIP UMP) diminta agar mempersiapkan lulusan mereka dengan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI).

“SKPI ini dikeluarkan untuk mendampingi ijazah dan transkrip akademik. SKPI menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai prasayarat dalam persaingan dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya,” kata Wakil Dekan I FKIP UMP, Drs. Pamujo, MM.,M.Pd dalam sosialisasi SKPI bagi mahasiswa FKIP angkatan 2013 di Ruang K06, Selasa (20/02).

Pamujo mengatakan SKPI bukan pengganti dari ijazah dan bukan transkrip akademik. Menurutnya, selain mengenai capaian pembelajaran, SKPI juga memuat aktivitas mahasiswa selama perkuliahan.

“Kegiatan seminar dan workshop yang pernah diikuti mahasiswa, prestasi yang pernah diraih, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan akademik, maupun pengembangan karakter dan keprofesian bisa dimasukan ke dalam SKPI,” katanya.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Akademik Erna Handayani, S.E mengatakan, untuk mendapatkan SKPI, mahasiswa diharuskan mengisi melalui sistem online yang telah disediakan.

“Apa yang telah dicapai oleh mahasiswa bisa di unggah di sistem online yang telah kampus sediakan, yakni http://ekk-online.ump.ac.id/,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, SKPI atau Surat Keterangan Pendamping Ijazah adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh institusi perguruan tinggi. Surat yang juga disebut Diploma Supplement ini berisi pencapaian akademik dan capaian pembelajaran serta kualifikasi lulusan pendidikan tinggi. [asr/tgr]