Magang di Cilacap, Mahasiswa Jalani Pelatihan Mitigasi Tsunami

  • 12 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP – Sebanyak 89 orang mahasiswa peserta program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di wilayah Kabupaten Cilacap akan mengikuti pelatihan mitigasi tsunami, bertajuk Tsunami Ready Community. Program magang besutan Kementerian Pendidkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dan BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara tersebut, berlangsung selama empat bulan.

 

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Banjarnegara BMKG, Hery Susanto Wibowo, menyampaikan, para mahasiswa tersebut berasal dari 22 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia, dengan didampingi oleh dosen pembimbing dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Kegiatan Tsunami Ready Community, menurut Hery, diharapkan dapat menjadikan pesertanya sebagai pendamping masyarakat dan memberikan edukasi terkait kesiapan menghadapi bencana. Mereka akan dilatih untuk membantu dan mendampingi masyarakat di daerah pesisir, agar memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan untuk melindungi kehidupan, mata pencaharian, dan harta benda dari bencana tsunami, sehingga dapat meminimalisassi jatuhnya korban jiwa.

 

“Tujuannya nanti mahasiswa bisa membantu desa-desa di pesisir pantai Cilacap untuk menyiapkan dan mengumpulkan dua belas indikator yang disiapkan dalam pengajuan Tsunami Ready Community,” jelasnya, di Balai Desa Sidayu, Kecamatan Binangun, Cilacap, Senin (11/9/2023).

 

Ditambahkan, para peserta MSIB akan ditempatkan di enam kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap, yakni Kecamatan Nusawungu, Binangun, Adipala, Kesugihan, Cilacap Tengah, dan Cilacap Selatan.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri, menyampaikan apresiasi karena Kabupaten Cilacap dipilih sebagai tempat magang studi independen bersertifikat. Ia berharap, kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat Cilacap.

 

“Atas nama pemerintah daerah kita menyambut baik pelaksanaan MSIB, harapannya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua orang, bagaimana kita mempersiapkan masyarakat yang tangguh, siaga dan mengerti tentang penanganan tsunami,” tutur Awaluddin.

 

Penulis: my, Kominfo Cilacap
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait