Luncurkan “Samudra”, Pj Bupati Jepara Dorong Data OPD Terintegrasi

  • 17 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mengintegrasikan aplikasinya ke Satu Manajemen untuk Data Jepara (Samudra), diminta untuk segera diintegrasikan. Pasalnya, dengan adanya aplikasi data yang saling terintegrasi, dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik dan informasi dengan akurat.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, saat meluncurkan aplikasi Samudra, di Pendapa Kartini, Senin (15/7/2024). Sebab, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, pemerintah diminta tidak lagi membuat aplikasi baru, namun mengintegrasikan beberapa aplikasi pada satu portal.

Menurutnya, sebuah portal yang dapat menampung seluruh aplikasi dan informasi yang ada di Jepara tersebut sangat penting. Satu data tidak hanya bermanfaat untuk masyarakat, namun juga untuk pemerintah dalam mengambil kebijakan.

Edy menyadari, aplikasi Samudra masih memerlukan pembaharuan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar data yang disajikan lengkap.

“Tadi saya bisa lihat berapa jumlah stunting kita, ternyata datanya sudah betul. Ketersediaan ruang inap rumah sakit juga sudah ada. Ini merupakan bentuk pelayanan untuk masyarakat,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Edy juga mengingatkan pentingnya akuntabilitas dan transparansi pemerintah, agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses pembangunan daerah. Dirinya berharap, aplikasi tersebut dapat berkelanjutan dan yang terpenting adalah keamanan data, agar tidak mudah terkena serangan siber.

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum mengatakan, data pemerintah dibutuhkan dalam proses pembangunan dan menjadi modal terpenting dalam menunjukkan arah pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jepara atas komitmennya, untuk menerapkan kebijakan satu data melalui portal Samudra,” ucap Riena.

Riena berharap, dengan adanya Samudra dapat mendorong keterbukaan informasi dan data, serta dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan bagi pemerintah dan masyarakat.

Terkait masih adanya beberapa perangkat daerah yang belum terintegrasi, Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara Arif Darmawan menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak.

“Ini masih dalam pengembangan, dan kami koordinasikan. Terbaru, besok programer kami akan berkolaborasi dengan programer RSUD RA Kartini. Harapannya, di aplikasi Samudra nanti kita bisa melakukan pendaftaran pasien,” ujarnya.

Arif menambahkan, aplikasi Samudra dapat diakses masyarakat melalui tautan samudra.jepara.go.id, atau dapat diunduh melalui google playstore.

Penulis: Diskominfo Jepara/Reza
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait