Luncurkan Gerakan Salatiga Menabung, Pemkot Targetkan 4.000 Pelajar Miliki Rekening Baru

  • 30 Jul
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

SALATIGA – Pemerintah Kota Salatiga melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) secara resmi meluncurkan Gerakan Salatiga Menabung (GSM) dan program Peningkatan Literasi Keuangan bagi Pelajar Tahun 2025. Kegiatan yang dipusatkan di SMP Negeri 8 Salatiga, Selasa (29/7/2025) ini menggandeng berbagai pihak, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, serta lembaga keuangan lokal seperti Bank Jateng, BPR BKK Jateng dan Bank Salatiga.
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, hadir langsung dalam acara tersebut bersama Asisten Sekda, Kepala Disdik, kepala sekolah se-Kota Salatiga, serta sejumlah pejabat lainnya. Turut hadir dari OJK Jateng, Bank Indonesia, Bank Jateng KC. Salatiga dan BPR BKK Salatiga. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun budaya menabung sejak dini dan meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pengelolaan keuangan yang bijak.
Muh Shidqon Effendi, selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang mewakili Sekda dalam laporannya menyampaikan target fasilitasi pembukaan rekening tahun ini 4.000 pelajar.
“Gerakan Salatiga menabung ini menargetkan fasilitasi pembukaan rekening baru sebanyak 4.000 orang pelajar. Target ini meningkat 15% daripada tahun 2024,” ujarnya.
Kesempatan yang sama, Pemkot Salatiga juga menyalurkan bantuan sosial siswa kurang mampu (BSSKM) melalui rekening tabungan pelajar TK, SD dan SMP sebesar Rp285.600.000 untuk 493 siswa.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mengajak seluruh pihak yang terkait untuk terus memperkuat komitmen dan kolaborasi dalam mengawal GSM.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk terus memperkuat komitmen dan kolaborasi dalam mengawal keberlangsungan program ini. Agar ke depan Kota Salatiga dapat tumbuh menjadi kota dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi, di mana masyarakat terutama generasi muda mulai sadar, cerdas, dan melek finansial,” ujar Robby.
Program ini tidak hanya mendorong pelajar untuk membuka rekening tabungan di lembaga keuangan resmi, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan pribadi, investasi yang sehat, serta pemahaman terhadap risiko keuangan di era digital. Kegiatan juga dirangkai dengan berbagai aktivitas edukatif, seperti talkshow keuangan, pembagian buku tabungan simbolis dengan diikuti para pelajar secara tatap muka maupun menggunakan zoom meeting.
Beberapa waktu Lalu Kota Salatiga dinobatkan menjadi Juara 3 tingkat Nasional Kategori Rookie of the Year TP2DD Kota Terbaik, dalam ajang Championship TP2DD 2024. Oleh karena itu, Kepala Tim Implementasi Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, Ninik Suharsini menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program digitalisasi keuangan sejak tingkat dini.
“Prestasi ini menandakan bahwa Salatiga menempati peringkat 3 secara nasional sebagai kota pendatang baru yang menunjukkan kontribusi signifikan dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendampingi pemerintah daerah agar program digitallisasi keuangan tidak hanya berhenti di level kebijakan, tetapi menyentuh langsung ke masyarakat bahkan sejak usia dini atau usia sekolah,” ujar Ninik Suharsini.
Dengan diluncurkannya GSM 2025, diharapkan semakin banyak pelajar di Salatiga yang sadar akan pentingnya menabung dan mampu menerapkan prinsip literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait