LP MAARIF NU JATENG GELAR RAPAT KERJA GUNA TINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN

  • 02 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, LP Maarif NU Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Kepala Madrasah dan Sekolah Kelompok VIII yang meliputi Kendal, Batang, dan Pekalongan, di aula lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Sabtu (25/3).

Ketua LP Maarif NU Kabupaten Pekalongan DR. Mukhlisin mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 487 peserta dari daerah Kendal, Batang, dan Pekalongan. ’’Kegiatan kali ini mengangkat tema Penguatan Pendidikan Karakter Aswaja dan An-Nahdliyah Untuk Meneguhkan Integritas LP Maarif NU di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),’’terang dia.

Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, diharapkan lembaga pendidikan di bawah naungan LP Maarif NU bisa bersaing di berbagai bidang, tidak hanya di kalangan lokal tapi juga internasional. ’’Kami optimistis lulusan LP Maarif bisa bersaing dan kami berusaha untuk itu,’’ ucapnya.

Sementara itu, Ketua LP Maarif NU Jawa Tengah Agus Sofwan Hadi mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, setidaknya ada sekitar 200 lembaga SMK yang dimiliki LP Maarif NU. Hal tersebut tidak lepas dari peran atau dukungan pengurus yang berusaha memajukan pendidikan. ’’Dengan dibukannya MEA, peluang tenaga kerja semakin besar. Untuk memanfaatkan hal tersebut, perlu perjuangan tidak mengenal lelah dari semua pihak,’’ucapnya.

Adapun Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si dalam sambutan mengaku berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Santri dengan berusaha menghilangkan dikotomi pendidikan negeri dan swasta. ’’Sekarang sekolah swasta juga menjadi jujukan bagi warga untuk menyekolahkan anaknya dengan berbagai prestasi yang ditorehkan,’’katanya.

Hal lainnya yang juga akan dilakukan pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan, yakni dengan menggandeng pelaku usaha. ’’Kami akan melihat sekolah mana yang perlu didorong harus didorong dengan menggandeng pelaku usaha,’’ katanya.

Sedangkan perwakilan LP Maarif NU Pusat Imam Bukhori mengatakan, adanya kemerdekaan RI tidak luput dari peranan para ulama. Agar bisa meneruskan cita-cita bangsa, ilmu tentang karakter jangan sampai dihilangkan. ’’Ini perlu agar Indonesia tidak kehilangan jati dirinya,’’ paparnya. (didik/kontributor kab.pekalongan)

Berita Terkait