Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Lokapasar Batik, Marketplace bagi UMKM Lokal untuk Go Digital
- 17 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Digitalisasi ekonomi saat ini menjadi sebuah keniscayaan. Terlebih di era pandemi, yang membuat masyarakat melakukan berbagai transaksi di dunia maya. Maka, semua pihak, tak terkecuali UMKM harus menyesuaikan diri.
Di Kota Pekalongan, saat ini telah hadir marketplace khusus bagi usaha kecil dan mikro, yang diberi nama Lokapasar Batik. Aplikasi ini merupakan kerjasama Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) dengan Bank Mandiri. Sejak diluncurkan pada November 2020 lalu, sudah ada 30 UMKM batik yang tergabung dalam Lokapasar Batik.
Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM, Sri Haryati, menyampaikan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan dan mendorong UMKM di Kota Pekalongan agar bisa bangkit dan eksis dalam memasarkan produk usahanya secara online. Ia dan jajarannya terus melakukan sosialisasi dan promosi agar seluruh UMKM batik di Kota Pekalongan bisa bergabung dalam aplikasi Lokapasar batik.
“Target kami seluruh UMKM batik bisa bergabung. Sejauh ini, untuk beberapa UMKM yang bergabung sudah ada penjualan dari aplikasi tersebut,”ungkapnya, saat ditemui di kantornya, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, aplikasi ini berbasis Whatsapp, yang sudah sangat familier bagi masyarakat. Harapannya, UMKM yang ingin mendaftarkan usahanya bisa mengakses dengan mudah. Atau, pelaku usaha bisa datang ke Kantor Dindagkop UKM Kota Pekalongan dengan membawa foto produk, dan menyertakan nomor Whatsapp yang bisa dihubungi.
“Secara teknis akan diajarkan oleh petugas, (lagipula) aplikasi WA sudah familier di masyarakat, sehingga harapannya masyarakat bisa mengakses dengan mudah dan cepat,” terangnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang ingin membeli batik melalui aplikasi Lokapasar batik, lanjutnya, dengan cara mengirim pesan Whatsapp ke nomor Digiretail 0811-4150-8888. “Ketik #lokapasarbatik pada chatroom. Kemudian, isi data seperti metode order dan alamat lengkap. Lalu pilih produk yang akan dibeli, jumlah produk, hingga metode pengiriman dan konfirmasi pembayaran,” bebernya.
Selain aplikasi Lokapasar batik, pihaknya juga memiliki aplikasi berbasis website untuk mendorong UMKM go digital. Platform media promosi produk usaha UMKM ini dapat diakses di brayanmarketkotapekalongan.com.
“Brayan market memudahkan seluruh UMKM tidak hanya batik untuk promosi produk, namun belum sampai ke transaksi penjualan dalam aplikasi. Sedangkan, untuk aplikasi Lokapasar batik, transaksi penjualan dan pembelian dapat dilakukan dalam satu aplikasi,” pungkasnya.
Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng