Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Sebanyak 200 ribu lembar masker buatan relawan yang dikerjakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Purbalingga, siap didistribusikan ke desa yang membutuhkan. Selain itu, sedikitnya 800 unit alat pelindung diri (APD) juga akan dibagikan kepada tenaga medis dan satgas Covid-19.

Kepala UPTD BLK Hasan Nurudin mengatakan, pembuatan masker sebanyak 200 ribu lembar dilakukan selama 10 hari. Dalam pengerjaan, pihaknya melibatkan tenaga penjahit di seluruh Purbalingga yang dibayar sesuai anggaran yang dimiliki oleh BLK.

“Penjahit yang mengerjakan sebanyak 287 orang. Untuk bahan dari kami dan ongkos jahitnya sebesar Rp700 per lembar,” jelas Hasan saat ditemui di UPTD BLK, Rabu (29/4/2020).

Di samping membuat masker, UPTD BLK Purbalingga juga memproduksi APD sejumlah 800 buah yang rencananya akan dibagikan kepada tenaga medis dan satgas Covid-19.

Salah satu relawan yang turut menjahit masker di UPTD BLK, Dyah Kusuma Wardani (28) mengungkapkan, relawan yang bekerja sama dengan BLK merupakan gabungan dari lintas komunitas.

“Dari awal, teman-teman sudah berinisiatif bagaimana dapat membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 ini. Dan akhirnya, kami dipercaya untuk membuat 200 ribu lembar masker dalam waktu 10 hari. Karena begitu semangat, kami sampai berbuka puasa di sini,” kata Dani.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, saat meninjau penutupan kegiatan pembuatan masker dan APD di UPTD BLK Purbalingga, menyampaikan apresiasinya terhadap para relawan, rekan-rekan UMKM dan para penjahit yang sudah bekerjasama mewujudkan pembuatan masker dan APD.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Purbalingga, kami mengucapkan terima kasih kepada para relawan, rekan-rekan UMKM dan para penjahit yang sudah bekerja sama. Sehingga 200 ribu masker dapat selesai dalam waktu 10 hari,” ungkapnya.

Penulis: umg/humaspurbalingga
Editor: dnk/Diskominfo Jateng