LEWAT BUKBER DAN TARLING, BUPATI MIRNA BERTATAP MUKA DENGAN MASYARAKAT

  • 15 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si, Rabu malam (14/6) di Desa Tambahrejo Kecamatan Pageruyung ( Masjid Darujanah ) menghadiri Buka Bersama Bersama Tukang Becak Tukang Ojek dan Anak Panti Asuhan. Selain itu Bupati pun mengikuti tarawih Keliling di Desa Pagersari Kecamatan Patean ( Masjid Ar Rahma ).

Pada kesempatan Bukber dan Tarling tersebut, Bupati Mirna menyampaikan permohonan maaf karena baru pada bukber dan tarling hari terakhir pada Ramadan 1438 H, bisa bertatap muka langsung dengan masyarakat Kabupaten Kendal dikarenakan tugas yang diemban demi kelancaran program pembangunan di Kabupaten Kendal.

Diungkapkan Bupati, pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Kendal sepanjang Sekitar 300 kilometer, yang kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak yang mengalami kerusakan. Sementara total panjang jalan di Kabupaten Kendal mencapai 770 kilometer. Melihat hal itu, di tahun 2017 ini nanti Pemkab Kendal akan fokus pada pembangunan infrastruktur khususnya jalan rusak. Dan direncanakan 2018 hingga 2019 jalan yang rusak sudah tertangani semua.

Pun dijelaskan sejalan dengan pembangunan infrastruktur tersebut, Bupati Mirna banyak melakukan kunjungan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini kementrian untuk lobby dalam rangka mencari anggaran untuk membangun jalan yang membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Pemkab Kendal dijelaskan Bupati Mirna, tahun 2017 ini akan fokus pada pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Keduanya, dibutuhkan untuk kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kendal.

Bupati pun terus berupaya memohob dukungan anggaran ke pusat atau Pemprov Jateng. “Tentunya kami menggunakan skala prioritas. Mana yang rusak parah itu yang mendesak dilakukan perbaikan,” kata Mirna.

Menurutnya, terdapat beberapa proyek perbaikan jalan yang sudah disetujui oleh pusat. Dari APBD Kendal Tahun 2017 khusus untuk infrastruktur dianggarkan lebih dari Rp 200 milliar. Jumlah anggaran itu dinilai sudah maksimal, karena kebutuhan untuk perbaikan mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Sementara untuk tahun depan banyak anggaran di OPD akan dikurangi untuk pembangunan infrastruktur.

“Saya berharap masyarakat terutama ulama atau tokoh agama mendukung  dan mendoakan supaya perbaikan infrastruktur jalan berjalan lancar,” jelas Bupati Mirna. ( heDJ / Diskominfo Kendal )

 

Berita Terkait