TEMANGGUNG – Pemerintah Kabupaten Temanggung akan menerapkan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat lebaran.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Gotri Wijayanto menjelaskan, masyarakat dilarang untuk saling berkunjung saat lebaran, tidak menggelar salat Id dengan massa yg banyak, dan tidak menggelar acara halal bihalal.
Gotri menuturkan, larangan tersebut diambil menyusul bertambahnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung. Menurutnya, kasus positif di Kabupaten Temanggung tercatat 49 orang.
“Saat ini Tim Gugus Tugas berhasil melakukan tracking dan didapati lebih 80 orang yang reaktif. Sehingga, diperkirakan dalam sepekan atau dua pekan ke depan akan terjadi lonjakan besar kasus Corona di Temanggung,” ungkap Gotri, Kamis (14/5/2020).
Dikatakan, Tim Gugus Tugas Kabupaten telah berkoordinasi dengan Kodim 0706/Temanggung dan Polres Temanggung untuk melaksanakan patroli dan penegakan ke desa-desa, untuk memastikan larangan ini ditaati seluruh warga. Selain larangan untuk saling berkunjung saat lebaran, Gugus Tugas Kabupaten juga meminta pemerintahan desa untuk melakukan pembatasan pergerakan warga selama masa lebaran nanti.
“Gugus tugas di desa-desa untuk menerapkan disiplin kepada warganya masing-masing. Menjelang lebaran diharapkan seluruh desa mengadakan musyawarah untuk mengambil kesepakatan bersama, agar pada masa lebaran nanti menerapkan pembatasan pergerakan warganya, tidak keluar masuk desa kecuali untuk keperluan bekerja,” terang Gotri.
Menurutnya, setiap desa diwajibkan untuk meningkatkan patroli keamanan wilayah dengan menggiatkan Siskamling. Masyarakat juga diminta untuk menaati imbauan dan larangan yang diberlakukan, serta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan memakai masker jika keluar rumah, cuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyarankan masyarakat untuk menghemat pengeluaran rumah tangga selama masa lebaran.
“Tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membeli kue-kue atau untuk membeli baju baru, cukup membeli kue-kue untuk kebutuhan keluarga sendiri saja selama masa lebaran ini,” ujarnya.
Penulis : MC.TMG/ Eknu;Ekape
Editor : WH/Diskominfo Jtg
