LEBARAN, KABUPATEN PEKALONGAN BEBAS ROB

  • 27 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KAJEN – Pembangunan tanggul melintang raksasa di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan diharapkan mampu membebaskan warga terdampak rob. Dengan demikian warga di sejumlah desa yang selama ini terdampak rob bisa bernafas lega, karena genangan limpasan air laut dapat diminimalisasi. ’’Targetnya Lebaran mendatang Kabupaten Pekalongan bebas rob,’’ tandas Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si saat meninjau pembangunan tanggul raksasa penahan rob di Desa Mulyorejo, Minggu (23/4) siang.

Bupati mengatakan, pihaknya secara intensif memantau perkembangan pembangunan tanggul melintas raksasa tersebut. Hal itu dilakukan agar saat Lebaran yang kurang beberapa bulan lagi itu, rob di kawasan pesisir Kabupaten Pekalongan dapat diminimalisasi.

Terlebih pembangunan tanggul raksasa penahan rob itu menjadi perhatian serius dari Komisi VIII DPR RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang beberapa hari lalu menemui Bupati Pekalongan dan meninjau ke lokasi proyek.

Menurut Bupati, pekerjaan pembangunan tanggul raksasa tersebut berlangsung bagus di Desa Mulyorejo. Bahkan pekerjaan sudah mencapai 35 persen. ’’Pekerjaannya terus dikebut, mumpung sekarang cuacanya cerah, jadi saya sekaligus mengecek pekerjaan di lokasi,’’ kata Bupati yang didampingi Dandim 0710/ Pekalongan Letkol Inf. Heri Bambang Wahyudi, S.IP.

Hasil dari pengecekan tersebut, menurut dia, menunjukkan perkembangan menggembirakan, sehingga diharapkan Ramadan sudah selesai, kemudian saat Lebaran sudah bisa tuntas 100 persen. Dengan demikian saat Lebaran nanti, dia menambahkan, genangan rob di kawasan tersebut diharapkan sudah dapat dikurangi.

’’Bahkan apabila memungkinkan rob sudah bisa dihalau oleh keberadaan tanggul raksasa, sehingga masyarakat dapat berlebaran dengan suasana ceria, aman, nyaman dan tidak seperti tahun sebelumnya, berlebaran di tengah genangan air rob,’’ tuturnya.

Bupati berharap, mudah-mudahan akhir Ramadhan sudah dapat terselesaikan, sehingga saat Lebaran masyarakat sudah tidak khawatir lagi rob besar, dan bisa berlebaran dengan baik bersama sanak saudara masing-masing.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk pembangunan sekarang ini, karena harus cepat mengamankan masyarakat dari rob, Pemkab Pekalongan menggunakan APBD 2017 sebesar Rp 3 miliar, kemudian nanti akan ada dana tambahan dari pusat.

’’Namun untuk dana dari pusat sekarang ini sedang dalam pengkajian, semoga dana dari pusat dapat segera turun, sehingga dapat dipergunakan untuk kegiatan selanjutnya. Yang jelas, masalah rob ini jadi perhatian khusus kami, juga oleh pemerintah pusat,’’ tandas Bupati.( didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Berita Terkait