Latih Guru Buat Konten Pembelajaran di TV dan Radio

  • 20 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PEKALONGAN – Masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat semua pihak harus berpikir kreatif. Salah satunya dunia pendidikan, yang menggunakan cara Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Sebagai bentuk dukungan dalam memberikan layanan pendidikan PJJ tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat, melatih 120 guru dari tingkat TK/RA, SD/MI dan SMP/MTs, dalam membuat video konten pembelajaran. Hasilnya akan disiarkan melalui stasiun TV lokal, LPPL Batik TV, dan audio pembelajaran untuk program Radio Kota Batik (RKB) Pekalongan.

“Selama ini yang kami tahu, masih ada beberapa kendala dalam pelaksanaan PJJ, seperti mahalnya kebutuhan pembelian kuota internet, tidak semua wali murid dari golongan mampu dan memiliki _smartphone_, jaringan internet yang belum memadai dan sebagainya,” tutur Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz, saat membuka pelatihan tersebut, di SMP Negeri 6 Kota Pekalongan, Rabu (19/8/2020).

Dia juga menyampaikan apresiasi atas diadakannya pelatihan pembuatan video konten pembelajaran untuk program TV dan radio, sebagai langkah memberikan peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru di Kota Pekalongan. Sehingga mereka dapat menyiapkan sarana pembelajaran yang edukatif kepada siswa.

Menurut Saelany, pelatihan pembuatan video konten pembelajaran yang edukatif dan menarik merupakan hal penting, sekaligus terobosan yang bagus untuk menyediakan layanan pendidikan kepada anak sekolah di tengah pandemi Covid-19.

“Kami berharap, para guru tetap semangat mengikuti pelatihan ini sampai selesai dan dapat menularkan kemampuan yang didapat kepada rekan-rekan lainnya. Sehingga, anak-anak didik pun akan semakin interaktif, semangat menerima pembelajaran yang diberikan secara optimal,” tegas Saelany.

Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, menyebutkan, pelatihan diikuti oleh 120 guru dari tingkat RA/TK, SD/MI, dan SMP/MTs yang ada di Kota Pekalongan. Terbagi menjadi pelatihan pembuatan video konten pembelajaran untuk program TV, dan pembelajaran audio melalui radio, di mana masing-masing diikuti 10 orang guru RA/TK, 20 orang guru SD/MI, dan 30 orang guru SMP/Mts.

“Sebagai bentuk keprihatinan kami di tengah dampak pandemi Covid-19 pada sektor pendidikan, maka Dinkominfo memfasilitasi pelatihan pembuatan video konten pembelajaran, untuk guru-guru di tingkat TK hingga SMP sederajat. Hasil kreativitas mereka yang didapat dari pelatihan nantinya, akan dipilih beberapa terbaik untuk disiarkan secara live di LPPL Batik TV, juga Radio Kota Batik Pekalongan,” jelasnya.

Yos menambahkan dalam pelatihan ini, para guru akan mendapatkan materi mengenai pengantar produksi video, pengambilan teknik pengajaran hingga proses penyuntingan video pembelajaran yang interaktif, baik untuk program TV maupun radio.

“Dalam pelatihan ini, proses pembuatan bahan ajar juga sudah disesuaikan dengan kurikulum atas kesepakatan PGRI Kota Pekalongan, yang didalamnya berisikan konten-konten lokal. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat pembelajaran video melalui _platform_ aplikasi tidak berbayar yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan layanan pendidikan selama masa pandemi,” tandas Yos.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait