Kunjungi Salatiga, Jamal Mirdad Bicara Tentang Potensi Wisata

  • 03 Jun
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

SALATIGA – Kota Salatiga kembali mendapat sorotan positif dari tokoh nasional. Anggota Komisi VII DPR RI sekaligus seniman senior, Jamal Mirdad, mengapresiasi kekayaan budaya dan potensi pariwisata Kota Salatiga. Dalam acara Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata melalui Penguatan Branding yang digelar di Hotel Grand Wahid, Sabtu (31/5/2025), Jamal berharap agar Salatiga mampu mempertahankan warisan budaya dan pariwisata yang telah ada, bahkan memperkenalkannya kembali ke kancah nasional dan internasional.
“Salatiga ini luar biasa menjual. Budayanya, wisatanya, kulinernya. Tapi semua itu tak akan berkembang jika tak ada sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Harus ada kolaborasi nyata, atau istilah saya, harus sering ada ‘tik-tok’,” ucap Jamal Mirdad.
Acara diseminasi ini diikuti oleh 75 pelaku usaha pariwisata Kota Salatiga dan menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, termasuk Kepala Disbudpar Kota Salatiga Yayat Nurhayat, serta Konsultan Branding Qisthas Tsana Noemann. Diskusi mengarah pada strategi pemasaran digital, penguatan narasi budaya, dan promosi destinasi wisata yang berkelanjutan.
Jamal Mirdad juga menekankan bahwa sektor kuliner lokal yang didominasi oleh UMKM merupakan kekuatan ekonomi yang tidak boleh diabaikan.
“Usaha kuliner itu tidak perlu modal besar, tapi bisa sangat menjual karena keaslian rasanya. Budaya dan kuliner itu dua sisi mata uang yang bisa memperkuat identitas pariwisata,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, menyampaikan meskipun secara geografis kecil, Salatiga menyimpan kekayaan besar dalam aspek sejarah, budaya, dan kuliner.
“Kita memiliki 144 bangunan cagar budaya dan telah tergabung dalam Jaringan Kota Pusaka Indonesia. Salatiga juga dikenal sebagai Kota Kreatif Kuliner dan kini tengah populer sebagai kota yang ideal untuk gaya hidup slow living,” jelas Robby.
Ia menambahkan, prestasi terbaru sebagai Kota Tertoleran Peringkat 1 di Indonesia juga menambah nilai jual Salatiga di mata wisatawan. Dengan udara sejuk, masyarakat yang ramah, dan atmosfer yang damai, Salatiga siap menjadi destinasi utama di koridor Joglosemar. Kegiatan ini turut didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Emi Ermawati, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata, menegaskan pentingnya membangun citra destinasi lewat digitalisasi dan konten yang inspiratif.
“Melalui platform seperti Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia, kami terus mempromosikan destinasi unggulan seperti Salatiga. Narasi lokal harus dikemas secara digital dan disampaikan dengan cara yang menyentuh dan mudah dibagikan,” ungkap Emi.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kota Salatiga dalam memperkuat identitas pariwisata dan budaya di era digital, sejalan dengan visi besar Salatiga BEDA: Bergerak, Energik, Dinamis, dan Adaptif menuju Salatiga yang Mendunia.

Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait