Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Para lanjut usia (lansia) yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan mengunjungi Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pelayanan Jamu Dinas Kesehatan (PSPJ Dinkes) Kota Pekalongan di Jalan Letjend Suprapto 5, Kamis (12/3/2020).

Kehadiran ibu-ibu lansia ini merupakan hal yang menarik, karena biasanya PSPJ menerima kunjungan dari anak TK, Paud, SD, SMP, SMA, dan mahasiswa untuk wisata jamu atau penelitian. Kepala PSPJ Kota Pekalongan Uswatun Khasanah mengatakan, kunjungan 45 lansia ini ingin lebih mengenal jamu mulai dari tanaman, produk olahan, sampai untuk pengobatan klinik.

“Antusias para ibu lansia luar biasa, mereka waktu kecil sering minum jamu dan telah merasakan khasiatnya, dan ini ingin kembali mengonsumsi jamu,” tandas Uswatun.

Uswatun memaparkan, PSPJ terus mengembangkan inovasi pada produk jamu. Pihaknya juga membuka layanan klinik bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dengan dokter yang sudah bersertifikat saintifikasi jamu. “Respon masyarakat sangat bagus dan semakin sadar manfaat jamu untuk kesehatan,” terangnya.

Dia berharap kehadiran para lansia dapat menginspirasi orang lain untuk menjaga kesehatan dan berkunjung ke PSPJ Kota Pekalongan untuk lebih mengenal tanaman dan produksi jamu.

Sementara, Sekretaris PWRI Kecamatan Kedungwuni, Titin mengaku dirinya adalah pasien di PSPJ dan merasakan perkembangan positif dengan kesehatannya setelah mengonsumsi jamu. “Di sini kami belajar dengan Dokter Ismail, beliau membagikan pengetahuan dan ilmunya tentang jamu, serta memberikan pelayanan yang sangat baik untuk kesehatan pasiennya,” ungkap Titin.

Menurut Titin, sejak zaman nenek moyang, jamu sudah terbukti menjadi kebutuhan untuk kesehatan. Titin tertarik dengan pengobatan jamu tradisional dan merekomendasikan kepada rekan-rekannya untuk kunjungan ke PSPJ Kota Pekalongan sejak tiga bulan lalu. “Ada 45 orang yang ikut serta dalam kunjungan ini. Beberapa membawa pulang oleh-oleh jamu dan kendi jamu. Ada juga yang langsung memeriksakan kesehatannya dengan Dokter Ismail,” pungkas Titin.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : Rk, Diskominfo Jateng