Kunjungi LPPL Temanggung, Siswa SD Bina Anak Sholeh Belajar Teknis Siaran TV

  • 17 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

TEMANGGUNG – Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV kembali menerima kunjungan. Kali ini dari siswa-siswi SD Bina Anak Sholeh (Bias) melalui Program Kegiatan Lapangan (PKL) dalam rangka pembelajaran tentang penyiaran stasiun televisi di komplek Temanggung TV, Maron, Sidorejo, Kecamatan Temanggung, Rabu (16/3/2022).

Kepala Sekolah Himatul Aliyah, menyampaikan, kedatangannya bersama empat guru itu untuk pendamping mendampingi siswa-siswi SD Bina Anak Sholeh yang berjumlah 48 anak. Mereka akan dikenalkan mengenai bagaimana siaran televisi bisa dibuat.

“Alhamdulilah semua instansi sudah buka, sehingga rencana kami berkunjung ke Temanggung TV terlaksana hari ini,” katanya.

Hana, presenter Temanggung TV memandu siswa kelas III di studio satu, memberikan informasi mengenai cara membaca berita dan menjelaskan acara Talk Show. Dijelaskan, semua kegiatan di studio satu ini, dikontrol dari ruang kontrol utama (control master room).

“Adik-adik penasaran ya, ketika seorang presenter bisa membaca lancar dan baik. Dengan alat telepromter, ada naskah yang disambungkan ke komputer, dan di belakang alat telepromter ini ada kameranya yang terhubung ke TV monitor sebelah kanan, sehingga bisa terlihat apik,” jelasnya.

Para siswa diberikan kesempatan untuk menjadi seorang presenter Temanggung TV.

Yoda, memandu bersama kelas I dan II, mengenalkan alat-alat yang berada di Studio Dua, salah satunya yang dijelaskan adalah Jimmy Jib, yang fungsinya mengatur kamera bisa tinggi seolah-olah bisa terbang. Mereka juga dikenalkan fungsi speaker, mix, dan peredam suara.

Zafran, siswa kelas II, menanyakan apa acara favorit di Temanggung TV.

“Acara favorit Temanggung TV untuk anak seusia SD dan TK adalah Bintang Kecil, di latar belakangnya dipasangi dekorasi bunga-bunga. Adik-adik bisa menyanyi dan menari di panggung itu,” pungkasnya.

Penulis: MC.TMG/sty;ekp
Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg

Berita Terkait