Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KUNJUNGI KORBAN ANGIN RIBUT, BUPATI BERI BANTUAN RTLH DAN LOGISTIK
- 28 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani memberikan bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai 10 juta kepada ibu Siti Aminah warga Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko Klaten yang rumahnya roboh akibat diterjang angin.
Selain bantuan RTLH, Bupati Klaten Sri Mulyani yang dalam kunjungannya didampingi para Pejabat Pemkab Klaten, antara lain Bambang Giyanto Kepala BPBD Klaten, Purwanto AC Asisten Ekonomi Pembangunan dan kesra ,Bambang Sigit Sihnugroho Kepala Bappeda juga memberikan bantuan logistik berupa sembako dan peralatan rumah tangga yang nantinya bisa digunakan ketika gotong royong membangun rumah.
“Rumah milik Ibu Siti Aminah kondisinya sangat memprihatinkan, roboh akibat hujan deras dan angin kecang beberapa waktu lalu, semoga bu minah sabar menghadapi ujian dan cobaan,” kata Sri Mulyani, Selasa (27/02).
Sri Mulyani berharap, bantuan yang diberikan senilai 10 juta dan logistik dari BPBD dan PMI bisa meringankan beban yang di alami ibu Siti dan bisa segera membangun rumah yang lebih layak huni.
Sementara itu Camat Karangnongko , Joko Supriyanto mengatakan, ibu Siti Aminah merupakan janda tua usia 70 tahun yang tinggal sendirian dirumahnya di Dukuh Tanggul Rejo Desa Jiwa, Karangnongko Klaten.
“Rumah petak ukuran 4×6 yang masih terbuat dari bambu tersebut sebetulnya sudah diusulkan agar mendapat bantuan RTLH tahun ini, bantuan belum cair malah sudah roboh diterjang angin,” kata Joko Supriyanto.
Menurut Joko Supriyanto, pembangunan kembali rumah milik Ibu Siti yang terkena bencana itu nantinya dikerjakan secara Bergotong Royong warga setempat serta Relawan.
Desa Jiwan hingga saat ini masih terdapat Rumah Tidak Layak Huni sekitar 13 rumah dengan harapan tahun ini RTLH itu dapat segera di rehab pemkab Klaten .
Mendapatkan bantuan dari Bupati, Ibu Siti Aminah menuturkan dirinya merasa senang mendapat bantuan rehab rumah dari pemerintah semoga rumahnya nanti setelah di bangun bisa ditempati dengan nyaman seperti rumah milik warga yang lain.
Waktu rumahnya terkena bencana , Siti Aminah mengaku di luar rumah sendirian dan mendengar suara yang keras ternyata rumah miliknya roboh terkena bencana angin kencang serta hujan deras, Sabtu (24/02).