Kumpulkan Tugas Secara Bergilir, Siasati Pembelajaran Jarak Jauh

  • 19 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Kreativitas menjadi kunci untuk mengatasi masalah pembelajaran jarak jauh (PJJ), seperti yang dilakukan oleh pengelola SD Negeri Proyonanggan 13, Dracik, Kabupaten Batang. Melalui program Belajar Dari Rumah (BDR), murid-murid sekolah tersebut bisa tetap belajar tanpa khawatir mengenai sinyal internet, dan risiko tertular Covid-19.

Kepala SDN Proyonanggan 13, Suryati, mengatakan, selain pembelajaran melalui media dalam jaringan (daring), pihak sekolah pun memberikan kesempatan kepada siswa maupun orang tua untuk mengambil soal-soal latihan dan materi pelajaran ke sekolah. Pengambilan soal dan materi dilakukan setiap tiga hari sekali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, kendala keterbatasan gawai bisa teratasi.

“Selama masa pandemi kegiatan belajar mengajar dilakukan menggunakan Whatsapp dan video pembelajaran, namun kami masih mengalami sedikit kendala karena ada siswa yang tidak mempunyai gawai. Bahkan ada pula siswa yang menggunakan gawai milik orang tua, maka kami berterimakasih dengan adanya bantuan kartu perdana bagi siswa kurang mampu,” ujar Suryati saat ditemui di SDN Proyonanggan 13, Kamis (17/9/2020).

Senada, guru kelas VI, Suswati, menerangkan, proses BDR meminimalkan pertemuan antara guru, siswa, dan teman sekelas. Hal itu
dikarenakan pengambilan soal dan pengumpulan tugas dilakukan tidak dalam waktu bersamaan. Perlu adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua murid untuk memantau jalannya metode tersebut.

“Menjalani BDR dengan baik, kalau sudah waktunya mengambil materi ya silakan mengambil, bisa pula orang tua yang datang langsung begitu pula sebaliknya,” katanya.

Salah satu orang tua siswa, Indah mengatakan, dirinya rutin mengambil soal dan materi pembelajaran untuk anaknya. Meskipun sedikit mengalami kerepotan, namun Indah memakluminya demi proses pembelajaran yang baik, dan terhindar dari pandemi Covid-19.

“Ada repotnya ada juga tidaknya, tapi kalau harus begitu ya tidak masalah. Kalau bisa tatap muka seperti biasa, jadi anak tidak terlalu jenuh di rumah, semoga pandemi cepat selesai supaya bisa bertemu lagi,” harapnya.

Sementara itu, siswi kelas VI, Luluk Fauziah, menuturkan, selama pandemi kegiatan belajar dilakukan dari rumah dengan mengambil langsung materi dan soal-soal untuk latihan ulangan.

“Ini lagi ngambil tugas latihan ulangan mata pelajaran Tematik dan Matematika. Nanti mengerjakannya di rumah, kalau ada kesulitan minta bantuan ibu atau kakak,” katanya.

Penulis: Heri/MC Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait