Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KPUD KABUPATEN MAGELANG “DI DEMO” OLEH WARGA
- 05 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG – Di KPUD Kabupaten Magelang, demonstran dari kelompok warga masyarakat yang merasa tidak puas menggeruduk kantor KPUD setempat, mereka sempat terlibat bentrok dengan aparat keamanan, namun aparat berhasil membubarkan massa yang melakukan demo tersebut. Mereka dilaporkan melempar batu, botol dan bom molotov ke arah polisi dan polisi membalasnya dengan tembakan gas air mata.
Unjuk rasa juga berlangsung di kawasan Komplek Setda Kabupaten Magelang, menjelang pengumuman penghitungan suara. Sebagian massa kemudian bergerak ke Jalan Soekarno-Hatta, Kota Mungkid. Mereka merusak beberapa fasilitas umum dan merusak mobil yang melintas.
Pada simulasi ini diperagakan aksi pengamanan kantor KPU yang didemo oleh ratusan massa. Bahkan massa aksi yang sudah bertindak anarkis hendak membakar kantor KPU. Guna mengatasi hal tersebut ratusan personel dalmas dari Polres Magelang diterjunkan dengan dibantu mobil water cannon untuk membubarkan massa aksi. Hal tersebut terlihat saat dilakukan Simulasi Sistem Pengamanan Kota, Kabupaten Magelang.
Kepolisian Resort Magelang menggiatkan latihan dalmas (pengendalian massa) dan simulasi sispamkota (sistem pengamanan kota) yang dilaksanakan rutin setiap seminggu sekali hari dengan melibatkan ratusan personil Polres dan dukungan perkuatan dari Polsek jajaran.
“Latihan dalmas dan sispamkota ini digelar sebagai sarana pembinaan kemampuan dan keterampilan personil dalam rangka menghadapi hajatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Magelang tahun 2018,” kata Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo ,S.I.K,S.H , sabtu (3/2/2018).
Kapolres mengungkapkan bahwa dalmas merupakan unsur yang penting dikuasai oleh personil polisi dalam menghadapi situasi kontijensi khususnya pada momen pengamanan Pilkada.
“Latihan Dalmas dan simulasi sispamkota ini dipersiapkan sejak dini guna menghadapi kegiatan pengamanan pesta rakyat Pilkada Kabupaten Magelang tahun 2018 yang saat ini memasuki masa pentahapan, Untuk saat ini kita telah membentuk peleton dalmas awal, peleton dalmas lanjutan yang tergabung dalam kerangka kompi dalmas, kita juga memiliki tim khusus penindakan serta unit penegakan hukum terkait dengan penyelenggaraan Pilkada Magelang nanti” ungkap Kapolres.
Pelaksanaan simulasi saat itu juga disaksikan Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP, Wakil Bupati Magelang Zaenal Arifin, SH, Kapolres Magelang, Dandim Magelang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ketua Panwaslu, Ketua FKUB, pengurus parpol, Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemkab Magelang dan sejumlah undangan lainnya. Kegiatan simulasi dilaksanakan di kawasan Jl. Soekarno-Hatta, depan Pemda Kabupaten Magelang.
Bupati Magelang mengatakan bahwa dalam simulasi sistem pengamanan kota ini juga akan terlihat mulai dari situasi kondusif, yang kemudian dilanjutkan dengan eskalasi yang meningkat hingga akhirnya terjadi tindakan massa yang mengakibatkan kerusuhan dan melakukan tindakan kepolisian dengan pengerahan pasukan yang totalitas
“Dalam pengamanan sistem kota ini akan terlihat bagaimana kita melaksanakan pengamanan atau pun penanganan terhadap pentahapan tiap-tiap tahapan dalam pelaksanaan Pilkada, Mudah-mudahan seluruh rangkain simulasi ini kedepannya bisa dilaksanakan dan bisa diterapkan dalam pelaksanaan secara riil,” katanya.***) Widodo Anwari Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang.