KPU Sragen Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada Serentak 2024

  • 14 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen meluncurkan maskot dan jingle tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sragen, di Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, Sabtu (11/5/2024) malam.

Maskot pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sragen Bernama Hay Bos yang berarti Hayo Nyoblos Melu Handarbeni Mbangun Bumi Sukowati, dan Jingle bertajuk Ngrumati Sragen Asri, diluncurkan tepat 200 hari sebagai tahapan menuju Pilkada serentak yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.

Ketua KPU Sragen Prihantoro mengapresiasi seluruh pihak dan masyarakat, dalam pelaksanaan pemilihan umum untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten pada 14 Februari 2024 lalu, yang telah berjalan lancar.

“Usai menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara KPU dengan Pemerintah Kabupaten Sragen dan tahapan pilkada serentak seluruh Indonesia diluncurkan oleh KPU RI pada tanggal 30 Maret 2024, maka hari ini kami pilih meluncurkan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sragen tahun 2024,”ujar Prihantoro.

Dijelaskan, maskot Hay Bos dengan tagline Melu Handarbeni Mbangun Bumi Sukowati, menunjuk arti ikut berkontribusi dalam peran masing-masing untuk membangun bumi sukowati.

Visual yang ditampilkan Hay Bos, imbuhnya, merupakan sosok gajah muda berwarna putih dengan mengenakan baju robot berstilesi elegan nan simpel serta memakai sumping. Dengan tampilan segar dan kekinian, seperti pemilu yang pemilihnya adalah kaum milenial dan gen z, KPU dituntut untuk mengikuti perkembangan ruang dan waktu.

“Untuk itu saya mengajak semua pihak, sama-sama menyukseskan pelaksanaan pilkada Sragen 2024. Jangan lupa ke TPS hari Rabu tanggal 27 November 2024,” ucapnya.

Sementara, Wakil Bupati Sragen, Suroto, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sragen untuk tetap bersatu dalam konteks kebangsaan. Walaupun Indonesia merupakan negara demokrasi yang memiliki kebebasan memilih, tetap akan timbul perbedaan pilihan dan perbedaan pendapat.

“Pilkada serentak tanggal 27 November 2024 mendatang semoga bisa terlaksana dengan aman dan kondusif serta persaudaraan antar masyarakat tetap terjaga,” harapnya.

Wabup mengingatkan kepada seluruh penyelenggaran pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, di tingkat kecamatan maupun desa, agar menjalankan tugas dengan memenuhi prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, akuntabel, efektif, efisien, dan eksesibel.

“Kepada partai politik untuk berkampanye secara sehat, jujur, pilkada yang berintegritas, dan melarang tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan mencederai demokrasi,” urainya.

Suroto berharap, pilkada serentak 2024 bisa berlaku secara inklusif, yakni adil dan setara bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya kaum perempuan, kelompok minoritas dan marjinal, lansia, serta penyandang disabilitas.

“Mari kita sukseskan gelaran pilkada mendatang, semoga terlaksana sukses, aman dan kondusif. Terima kasih KPU Kabupaten Sragen dan Bawaslu Sragen yang telah mempersiapkan tahapan Pilkada serentak 2024,” pungkasnya.

Penulis : Mira/Yuli_DiskominfoSragen
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait