KPU Purbalingga Kerahkan Ribuan Petugas Coklit

  • 19 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purbalingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga mengerahkan ribuan Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit). Mereka terjun langsung mendatangi calon pemilih dengan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan untuk hindari Covid-19.

Catur Sigit Prastyo, komisioner KPU Purbalingga, menjelaskan pihaknya menerjunkan 2.129 orang PPDP Coklit. Mereka melakukan tugasnya sejak 15 Juli 2020 sampai 13 Agustus mendatang.

“Meskipun dilakukan saat pandemi Covid-19, KPU Purbalingga memastikan Coklit dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19,” kata Catur saat mendampingi proses Coklit di rumah dinas bupati setempat, Sabtu (18/7/2020).

Menurutnya, saat bertugas, PPDP dilengkapi dengan APD mulai dari masker, faceshield, dan sarung tangan serta memperhatikan jarak aman. PPDP diupayakan untuk tidak masuk ke dalam rumah warga. Pemilih hanya diminta menunjukkan KTP elektronik atau surat keterangan dan Kartu Keluarga (KK).

Selanjutnya, PPDP akan memeriksa kesesuaian data pemilih. Jika data sudah sesuai, petugas akan menempel stiker di depan rumah. “Hari ini petugas PPDP menyisir tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, juga tokoh politik seperti bupati, ketua dan anggota DPRD, serta tokoh masyarakat lainnya,” ujarnya.

Petugas ini, lanjut Catur, juga memastikan data yang dimiliki KPU dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS), sama dengan data kependudukan pada Kartu Keluarga maupun KTP elektronik. Jadi, Coklit ini bertujuan agar seluruh masyarakat Purbalingga terdata pada daftar pemilih dalam Pemilukada 9 Desember 2020.

Sementara, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang sedang menjalani Coklit, berpesan kepada para petugas, baik yang ada di tingkat kelurahan/desa maupun kecamatan dan kabupaten, untuk saling berkoordinasi dan memastikan seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih dan terdata di DPS dapat dicoklit. Serta, pada saatnya pencoblosan akan mendapatkan form undangan C-6. “Sebab tujuan Coklit adalah untuk keakuratan data pemilih,” tegasnya.

Tiwi, sapaan akrab bupati, juga mengajak dan meminta seluruh masyarakat Purbalingga untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020. “Ampun golput nggih bapak-ibu,” ajaknya.

Penulis : Umg, Humas Purbalingga
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait