Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KPU Boyolali Targetkan 80 Persen Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu 2019
- 08 Mar
- yandip prov jateng
- No Comments

BOYOLALI – Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menargetkan 80 persen pemilih berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang digelar 17 April 2019 ini. Angka tersebut lebih dari target nasional yaitu 77,5 persen pemilih. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait Pemilu 2019 yang diselenggarakan Polres Boyolali pada Rabu (6/3) di gedung Sasono Mulyo Wiguno Boyolali.”Target [pemilih] harus lebih dari 80 persen, karena target nasional 77,5 persen. Kemarin dalam Pilgub [Pemilihan Gubernur Jawa Tengah] 2018 target kita hampir 78,9 persen. Ke depan kita tingkatkan menjadi 80 persen,” ujarnya.
Dalam FGD dengan tema Kebersamaan kita wujudkan Pesta Demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 Menuju Boyolali yang Aman, Damai dan Sejuk ini, Ali juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pemahaman agar masyarakat aktif dalam pemungutan suara atau tidak golongan putih (golput).”Kita berharap masyarakat aktif di pemungutan suara pada 17 April 2019, jangan sampai Golput. Karena Golput tidak menyelesaikan masalah,” imbuh Ali.
Sementara Kapolres Boyolali, AKBP. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan kegiatan ini sebagai ajang bertukar pikiran bagaimana mensukseskan pesta demokrasi ini. Salah satu indikator kesuksesan Pemilu menurut Kusumo yakni tingginya partisipasi pemilih.”Tidak akan sukses jika partisipasi masyarakat sangat rendah. Kepedulian terhadap pelaksanaan Pileg dan Pilpres ini, kita harapkan berjalan aman tertib, damai dan sejuk tidak tercapai jika tidak ada kerjasama dan kolaborasi,” tegas Kusumo.
Oleh karena itu institusi kepolisian menggelar operasi secara nasional yang berlangsung 397 hari. Melalui Operasi Mantap Brata dari 20 September 2018 hingga 21 Oktober 2019, Polres Boyolali mengajak bekerjasama semua pihak dalam menciptakan situasi aman dan kondusif.Sebagai informasi di Boyolali terdapat sebanyak 3189 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang perlu pengamanan ekstra.