Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kota Semarang Borong 5 Penghargaan Inovasi Daerah Kenormalan Baru
- 23 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang memborong lima penghargaan inovasi daerah kenormalan baru dari pemerintah pusat. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Aula Litbang Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (22/6/2020).
Kota Semarang berhasil menyabet juara pertama di sektor pariwisata klaster Kota. Sedangkan untuk penghargaan sektor pasar rakyat atau pasar tradisional, Kota Semarang meraih peringkat kedua. Lainnya, untuk sektor perhotelan, pasar modern, dan transportasi umum, konsep tatanan normal baru yang diajukan Kota Semarang meraih peringkat ketiga untuk klaster Kota.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan, sejumlah inovasi yang didokumentasikan dalam sebuah video di masing-masing sektor tersebut, merupakan wujud kesiapan Kota Semarang dalam memasuki tatanan kehidupan normal baru, atau hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Sejumlah inovasi diupayakan agar roda perekonomian tetap bisa berputar dan bangkit, meski perlahan,” tutur Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu saat dihubungi, Senin (22/6/2020).
Dia mengaku, dalam menjalankan inovasi-inovasi tersebut, tidak bisa bergerak sendiri, namun didukung oleh stakeholder dan masyarakat.
“Itu karena semua yang ada di Kota Semarang telah saling mendukung, sehingga segala yang diupayakan dalam masa pandemi Covid-19 ini dapat seimbang, antara sisi medis dan sisi ekonomi,” imbuhnya.
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin mengungkapkan, inovasi yang dilakukan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam memasuki tatanan normal baru.
“Tatanan kehidupan kita di segala bidang akan berubah drastis, seluruh bidang ekonomi akan dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya,” ungkap Ma’ruf.
Karenanya, pihaknya menuntut pemerintah daerah supaya berinovasi dan berkreasi, sehingga kegiatan ekonomi dapat berjalan secara produktif namun dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian berharap daerah inovatif dapat menjadi role model bagi pemerintah daerah lain dalam melaksanakan tatanan normal baru. Menurutnya, upaya tersebut penting dilakukan demi mendukung kehidupan ekonomi namun tetap aman dari bahaya Covid-19.
“Termasuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tatanan baru produktif,” ungkap Tito.
Penulis : Kontributor Kota Semarang
Editor : Di, Diskominfo Jateng