Kota Magelang Juara I Hemat Energi Listrik dan Air

  • 17 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Kota Magelang kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Kota ini menyabet Juara I Penghargaan Hemat Energi Listrik dan Air Tahun 2020 kategori Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Penghargaan diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, bertepatan pada kegiatan peringatan HUT ke-70 Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu (15/8/2020).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Magelang Arif Barata Sakti menjelaskan, Balitbang ditunjuk mewakili Kota Magelang karena memiliki Inovasi terkait Penghematan Energi Listrik Air dan BBM. Pihaknya lolos setelah mengikuti seleksi dan penilaian daring pada 6 Juli 2020 lalu.

Dijelaskan, dalam melaksanakan kegiatan hemat energi dan air sejak 2017 telah dilakukan beberapa kegiatan yang berupa komponen kebijakan, yang bersifat administratif maupun implementatif. Dari sisi implementasi dilakukan sosialisasi gerakan 3M, meliputi mematikan listrik, mencabut stop kontak, dan memastikan AC di suhu 25 derajat minimal.

“Gerakan hemat energi dan air yang ada di balitbang kemudian tertuang dalam sebuah komitmen bersama, yang ditandatangani oleh seluruh unsur ASN dan pelaksana di Balitbang, pada tanggal 29 Maret 2018,” jelas Arif.

Kemudian, inovasi unggulan hemat energi di Balitbang adalah PLTJR on Grid, yang merupakan hasil Krenova masyarakat tahun 2018 hasil karya dari Patra Agung Wirayuda. Inovasi ini berupa pemasangan panel surya penghasil listrik yang langsung terintegrasi atau diintegrasikan dengan meteran listrik di kantor Balitbang melalui sebuah converter (ICA) yang mengubah arus litrik dari AC menjadi DC.

Hasil yang diperoleh dari pemanfaatan alat ini adalah penghematan pemakaian listrik terutama pada penggunaan alat-alat elektronik, seperti kipas angin, TV, dan alat elektronik lainnya. Meskipun dinyalakan tetapi meteran tidak berjalan bahkan mampu memanen listrik sebesar empat KWH per hari dari kebutuhan 40 KWH per hari.

“Dengan alat yang memanfaatkan sinar matahari ini, sangat membantu penghematan yang cukup signifikan. Data pemakaian listrik dan air tiap bulan listrik bisa terpantau dengan baik,” jelas Arif.

Keunggulan dari alat tersebut adalah mampu menciptakan sumber energi terbarukan dengan sinar matahari yang tidak akan pernah habis, mampu menghasilkan sumber pendapatan dari hasil penangkapan sinar matahari menjadi energi, dan sebagai sumber energi alternatif untuk masa depan.

Adapun beberapa inovasi pendukung pelaksanaan Hemat Energi dan Air di Balitbang antara lain Grey Water Treatment, yakni instalasi pengolah limbah rumah tangga dengan sistem fitoteknologi menjadi air layak konsumsi, inovasi bank sampah inti, taman inovasi, dan galeri inovasi.

“Pada masa pandemi Covid-19 ini kita juga sudah pakai kran air dan tempat sabun yang memakai sensor, sehingga penggunaan jumlah air dan sabun untuk cuci tangan bisa terkontrol,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengaku bangga Kota Magelang berhasil meraih penghargaan ini. Apresiasi bagi Kota Magelang atas inovasi dan kreativitas di tengah pandemi Covid-19.

“Inovasi kita terkait penghematan listrik air dan BBM diapresiasi, karena kita memang selalu serius dalam berkomitmen, mencetuskan ide-ide kreatif di bidang apapun. Apalagi ini kaitannya dengan sumber daya tak terbarukan,” katanya.

Windarti mendorong seluruh OPD dan masyarakat untuk membudayakan hemat energi listrik, air, dan BBM, dengan cara yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti mematikan lampu jika tidak terpakai.

“Budaya hemat itu harus ada di kehidupan sehari-hari, contoh sederhana saja mematikan lampu kalau tidak terpakai, pakai air secukupnya dan sebagainya. Ini sudah cukup membantu menghemat sumber daya tak terbarukan sehingga bisa dinikmati anak cucu kita kelak,” ungkap Windarti.

Penulis : Kontributor Kota Mlg
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait