KOSPIN JASA PERKUAT JARINGAN BISNIS ASURANSI SYARIAH

  • 11 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PEKALONGAN  – Koperasi Simpan Pinjam Jasa kian mengembangkan usahanya dengan memperluas jaringan bisnisnya. Pada tahun 2017 Kospin Jasa merambah ke dunia bisnis asuransi berbasis syariah dengan nama PT Jasa Mitra Abadi di bawah ijin dan pengawasan OJK (Otoritas JasaKeuangan). Dengan ditetapkannya status ini oleh Menteri Koperasi dan UKM pada tanggal 18 Desember 2017 secara otomatis masuk bursa IPO (Initial Public Offering). ” Ini adalah sebuah prestasi tersendiri di Kospin Jasa, karena satu-satunya asuransi syariah yang sudah go publik “. Demikian kata sambutan Ketua Umum Kospin Jasa HM. Andi Arslan Djunaid yang disampaikan dalam acara RAT ke-44 Kospin Jasa di Gedung HA. Djunaed Sabtu (10/3). Yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM dan Walikota Pekalongan beserta tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut Andi memberikan tambahan bahwa Bahwa Kospin Jasa juga telah mengakusisi PT. Asuransi Takaful Umum (ATU) ” kita akan semakin makin memperkuat usha koperasi ini” katanya.

Pada tahun 2018 ini akan semakin berat tantangan ekonomi yang akan di hadapi Kospin Jasa karena tahun ini merupakan tahun politik, juga adanya pembangunan jalan tol pantura akan berpengaruh langsung maupun tidak langsung dampaknya terhadap perekonomian dijalur pantura. Dan kita juga menghadapi musibah dengan terbakarnya pasar Banjarsari yang tentunya akan mengganggu lancarncarnya roda ekonomi di Kota Pekalongan. ” maka pada tahun 2018 ini Kospin Jasa akan mnyempurnakan struktur organisasi sehubungan dengan Kospin Jasa sebagai induk dari beberapa anak perusahaan, kemudian meningkatkan pembinaan kepada anak-anak perusahaan dengan tujuan kelak bisa go Public, dan akan meningkatkan keanggotaan dengan memberikan informasi tentang kelembagaan sistem fintech yang berdasarkan azas koperasi sesuai kebutuhan anggota.

” akan memberikan solusi menghadapi Permen No. 11 tahun 2017 yang berhubungan spin off Kospin Jasa layanan syariah ” kata Andi

Menurut Andi beratnya dunia lembaga keuangan memasuki tahun 2018 ini tentunya dibutuhkan kerjasama dengan pihak ketiga baik lembaga perbankan maupun non bank akan ditingkatkan dengan tujuan menambah kemudahan dalam memberikan pelayanan anggota dan mendapatkan fee base income. ” Kita akan menandatangani MoU dengan PT Bank mandiri (Persero) Tbk tentang layanan transaksi non tunai (Cashless Society) seperti pelayanan eMoney, kartu debit (ATM) dan pelayanan transaksi virtual lainnya. Proses kerjasama ini juga sudah dilakukan dengan Bank Jateng yaitu dengan memberikan pelayanan plus untuk anggota berupa kartu debit (ATM) khususnya tabungan Mikro” jelasnya.

Pada tahun ini Kospin Jasa sebagai CSR sudah menyalurkan banyak bantuan para korban musibah/bencana alam seperti Rob, banjir, erupsi gunung Agung di Bali yang jumlahnya miliaran rupiah berupa bantuan bedah rumah, bantuan pendidikan, bantuan keagamaan, bantuan kesehatan maupun bantuan kegiatan keagamaan.

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gedhe Ngurah Puspayoga dalam sambutannya sangat mengapresiasi kinerja Kospin Jasa karena telah menjalankan program pemerintah secara baik.

“Program pemerintah yang dilakukan oleh Kospin Jasa di antaranya KUR atau kredit usaha rakyat,” ujarnya.

Puspayoga menambahkan walaupun banyak koperasi yang mengeluh karena bunga KUR turun, Kospin Jasa tetap melayani masayarakat secara maksimal. “Kospin Jasa menjadi satu di antara penyalur KUR dan Kospin Jasa juga yang pertama kali masuk ke bursa efek. Saya sangat mengapresiasinya,” katanya.

Puspayoga menerangkan permasalahan ekonomi kerakyatan bisa diatasi bersama-sama. “Apabila koperasi di Indonesia seperti Kospin Jasa, maka masalah ekonomi kerakyatan bisa ditangani dengan baik,” pungkasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan)

Berita Terkait