KOPERASI HARUS MAMPU MENJADI SAKA GURU PEREKONOMIAN DI BLORA

  • 24 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA – Sebagai wujud pertanggungjawaban jajaran Pengurus dan Pengawasnya, KPRI “Karya Sejahtera” Blora menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Gedung Sasana Bhakti, yang dihadiri oleh Bupati Blora, Sekda Kabupaten Blora beserta segenap Pengurus dan Pengawas, Kamis (23/3).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blora, Djoko Nugroho menyampaikan harapannya supaya koperasi-koperasi di Blora mampu menjadi saka guru perekonomian di Blora.

Secara khusus, Djoko Nugroho berharap KPRI “Karya Sejahtera” Blora dapat menjadi koperasi percontohan bagi koperasi-koperasi lain di kabupaten Blora.

Di tengah persaingan antar lembaga keuangan yang semakin ketat, KPRI “Karya Sejahtera” Blora mampu bertahan dan berkembang dengan baik, bahkan mencatatkan keuntungan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan laporan Ketua PKPRI Kabupaten Blora, Teguh Waluyo Guntur, KPRI “Karya Sejahtera” Blora termasuk salah satu dari lima koperasi di Blora yang berani melakukan audit independen. Hal ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas KPRI “Karya Sejahtera” Blora.

Lebih lanjut, Kokok, sapaan akrab Djoko Nugroho berharap bahwa KPRI “Karya Sejahtera” Blora dapat menjadi agen gula di Jawa Tengah dengan pasokan gula dari Pabrik Gula Blora PT. GMM, bekerja sama dengan Bulog.

Dalam penyelenggaraan Rapat Anggora Tahunan (RAT) KPRI “Karya Sejahtera” Blora Tutup Buku Tahun 2016 ini juga diadakan penarikan undian dengan hadiah utama berupa 4 buah sepeda motor Honda (3 untuk anggota Karya Sejahtera, 1 untuk penabung), yang kemudian mendapat tambahan 2 buah sepeda motor lagi dari Bupati (masing-masing untuk anggota dan pengurus Karya Sejahtera). (Humas Blora)

 

Berita Terkait