KOMUNITAS MEDSOS ICP DIMINTA IKUT PERANGI INFORMASI HOAX

  • 21 Mar
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA– Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ meminta kepada anggota komunitas facebook ‘Info Cegatan Purbalingga’ (ICP) untuk ikut memerangi informasi dan berita hoax yang dapat menyesatkan masyarakat. Anggota ICP diminta bijak jika mengetahui sesuatu informasi yang belum tentu kebenarannya.

            “Jangan asal dengan mudah mem-posting. Dicek dulu kebenarannya, ditelusuri dulu dari mana informasi itu. Jika memang sumber informasinya sudah jelas, maka baru silahkan memposting,” kata Wakil Bupati Tiwi saat menghadiri Kopdar anggota komunitas ICP di Gedung Mahesa Jenar Purbalingga, Minggu (19/3). Wabup Tiwi hadiri didampingi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Drs Rusmo Purnomo, serta Kabid Humas dan Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Infoprmatika (Dinkominfo) Ir Prayitno, M.Si.

            Dikatakan Wabup, dengan anggota komunitas ICP mencapai lebih dari 71 ribu orang, maka informasi yang akan diposting tentunya tidak hanya dibaca oleh satu atau dua orang. Informasi itu dengan cepat meluas ke media sosial dan bahkan menjadi viral. “Anggota komunitas ICP yang jumlahnya lebih dari 71 ribu orang, tentunya akan bersikap bijak. Tidak asal mem-posting informasi yang belum tentu kebenarannya, karena jika sampai keliru bisa berdampak hukum pada orang yang menyebarkan informasi itu,” pinta Wabup Tiwi.

            Dibagian lain, Wabup Tiwi juga meminta anggota komunitas ICP tidak hanya aktif di dunia maya, tetapi juga  memberikan kontribusi riil di lapangan. Pengurus perlu melakukan pertemuan rutin dan menyusun program-program kerja yang bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Saya juga ikut bergabung di grup facebook ICP, saya banyak mendapat informasi soal pelayanan publik dan informasi lain dari grup itu. Disisi lain, saya berharap, anggota ICP juga bisa berperan aktif di masyarakat dalam mendukung pembangunan di Purbalingga, seperti yang dilakukan dengan donor darah dan menandai jalan berlubang,” kata Wabup Tiwi.

            Kepada komunitas ICP, Wabup Tiwi berjanji untuk memfasilitasi pertemuan di pendopo Cahyana Rumah dinas Wakil Bupati Purbalingga. “Karena anggotanya banyak, jika kesulitan tempat untuk pertemuan, silahkan menggunakan pendopo Cahyana. Pendopo itu juga milik masyarakat,” kata Wabup Tiwi.

            Presiden ICP Lujeng Tri Sasongko mengatakan, komunitas grup FB ICP didirikan pada 29 Januari 2014. Awalnya grup itu hanya berbagi informasi cegatan yang digelar kepolisian dan untuk mengingatkan anggota agar menyiapkan kelengkapan surat-surat kendaraan. “Tujuan awalnya bukan untuk melawan polisi, namun sebagai forum diskusi dan berbagi informasi seputar lalu lintas serta mengajak anggota untuk tertib berlalu lintas,” kata Lujeng.

            Diskusi di forum, lanjut Lujeng, saat ini berkembang dengan berbagi informasi seperti bagaimana membuat SIM,prosedur membayar pajak kendaraan, informasi tilang dan seluk beluknya, sosialisasi safety ridding, merespon masyarakat terkait lalu lintas, dan forum diskusi yang berkaitan dengan pelayanan publik yang dilakukan Pemkab Purbalingga serta lembaga publik lainnya.

“Seiring dengan bertambahnya  anggota yang hampir mencapai 72 ribu orang, membuat perkembangan grup semakin dinamis. Informasi yang dibahas di forum semakin beragam seperti info jalan rusak, bencana alam, masalah sosial, keamanan dan ketertiban, pemerintahan, pelayanan publik dan persoalan lain. Kami siap membantu Pemkab Purbalingga untuk mensosialisasikan program-program pembangunan dan kegiatan yang dilakukan Pemkab kepada masyarakat luas, khususnya anggota ICP,” kata Lujeng.

Sementara ketua panitia Kopdar dan tasyakuran tiga tahun ICP, Nur Budi Santoso mengatakan, kegiatan kali ini dilakukan dengan menggelar berbagai acara seperti donor darah, talkshow kependudukan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil), talkshow tentang pengurusan surat kendaraan, asuransi dan proses klaimnya dengan nara sumber Samsat Purbalingga, talkshow pembuatan SIM, safety ridding/driving dengan narasumber Satlantas Polres, serta melakukan simulasi safety riding. (yit/dalp)

 

Berita Terkait