Kompak Pakai Baju Putih, Keluarga Walikota Magelang “Nyoblos” Di TPS Dekat Rumdin

  • 18 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Walikota Magelang Sigit Widyonindito bersama istri, Yetty Biakti, tiga anaknya dan salah satu menantunya telah menyalurkan hak pilih pada Pemilu 2019 di TPS 16 Kelurahan Kemirirejo, tepatnya di kompleks SMA Negeri 1 Kota Magelang, Rabu (17/4/2019). Mereka kompak mengenakan kemeja atau atasan berwarna putih. Lokasi TPS berjarak hanya beberapa meter dari rumah dinas Walikota Magelang sehingga mereka memilih untuk berjalan kaki.
Sigit berujar, Pemilu merupakan momentum menggembirakan untuk menentukan pemimpin bangsa dan wakil rakyat. Oleh karena itu ia meminta masyarakat agar tidak golput. “Ini hari bersenang-senang karena pesta demokrasi menentukan pemimpin bangsa dan wakil raykat. Gunakan hak pilih sebaiknya-baiknya. Jangan sampai golput,” tutur Sigit.
Menurutnya, perbedaan pilihan adalah hal wajar. Masyarakat semestinya mendukung dan legowo siapapun nanti yang akan terpilih sebagai pemimpin bangsa ini. Sigit juga meminta masyarakat untuk memberi kesempatan pemimpin terpilih untuk bekerja merealisasikan janji serta visi misinya ketika kampanye. “Perbedan pilihan tidak masalah, wajar karena sudah komitmen semua. Nanti siapa yang terpilih harus didukung oleh semua. Diberi waktu, apabila dalam perjalanannya sesuai rel dan koridor ya didukung, kalau ada belok-beloknya kita ingatkan. Kalau kita tidak cocok, selalu berseberangan, kapan kita akan maju,” tandasnya.
Usai mencoblos, Sigit bersama Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno beserta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan tim desk Pemilu 2019 keliling meninjau sejumlah TPS.  Ada tiga TPS yang ditinjau yakni TPS 07 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara; TPS 03 Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah; dan TPS 15 Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
Sigit ingin memastikan pelaksanaan Pemilu serentak di Kota Magelang berjalan aman, lancar dan sesuai aturan. “Saya ingin melihat langsung penyelenggaraan Pemilu apakah ada kendala, apa kesulitannya, kita lihat masing-masing kecamatan 1 TPS. Walaupun kemarin desk Pemilu sudah keliling,” ucapnya.

Berita Terkait