Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kodim 0736/Batang Beri Pelayanan KB Gratis
- 09 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

BATANG – Program Keluarga Berencana dan Kesehatan (KB Kes), merupakan gerakan untuk membentuk keluarga sehat dan sejahtera, sesuai dengan yang telah direncanakan.
Sebagai upaya turut menyukseskan program KB tersebut, serta dalam rangka HUT ke-75 TNI, Kodim 0736/Batang bersama BKKBN Kabupaten Batang, menggelar kegiatan Bakti Sosial Pelayanan TNI KB Kesehatan secara serentak dan gratis, di seluruh Puskesmas Kabupaten Batang.
Acara diadakan secara serentak di seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Batang, tidak terkecuali Klinik Pratama 36 Batang Kodim 0736/Batang.
Kabid KB Advokasi KIE BKKBN Provinsi Jawa Tengah Yuli Arsianto saat meninjau pelaksanaan kegiatan di Klinik Pratama 36 Batang menerangkan, KB IUD merupakan KB yang terhitung paling murah, dan tidak kalah dengan KB yang lain.
“Walau ada efek terhadap hormonal, namun KB ini banyak kelebihannya. Di antaranya, IUD hormonal mampu mencegah kehamilan hingga lima tahun, sementara IUD tembaga mampu mencegah kehamilan hingga 10 tahun,” tuturnya.
Ia berharap, dengan adanya berbagai pilihan alat KB, para aseptor dapat memilih sesuai dengan keinginannya. Dirinya juga menganjurkan, para ibu yang baru memiliki satu anak, tidak diperkenankan memakai IUD.
Salah seorang akseptor KB Ambarwati menyarankan, kepada salah satu ibu untuk menggunakan KB IUD.
“Dengan berbagai kemudahan yang ada sekarang, proses pemasangan KB IUD tidak sakit,” terang Ambarwati.
Antusias Akseptor KB Baru
Pelayanan KB gratis juga dilaksanakan di Puskesmas Bandar 1, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Koordinator PLKB, Abdul Gani mengatakan, kegiatan tersebut diberikan secara khusus kepada kalangan masyarakat yang kurang mampu.
“Total kami diberi target dari pemkab sebanyak 27 akseptor, yakni implan 20 dan IUD untuk tujuh akseptor. Namun kenyataannya melebihi target, karena permintaan masyarakat meningkat. Kami tidak bisa membatasi dan diperkirakan mencapai 30 lebih akseptor baru,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk warga yang telah dilayani, pihaknya mempersiapkan bingkisan berupa paket sembako. Tujuannya, selain membiasakan keluarga mengikuti program KB, paket sembako tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga, yang tergolong ekonomi menengah ke bawah.
“Sasaran utamanya dari keluarga kurang mampu, yang tidak terdaftar dalam Jamkesmas atau BPJS Kesehatan, namun memiliki semangat untuk mengikuti Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),” ungkapnya.
Batuud Koramil 07/Bandar, Kodim 0736/Batang, Peltu Rohmad Widodo mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT ke-75 TNI, pihaknya juga sudah sejak lama bekerja sama dengan DP3AP2KB dalam kegiatan pelayanan kesehatan.
“Para kaum ibu yang masih dalam masa subur, supaya mengikuti KB untuk menekan angka kepadatan penduduk,” imbaunya.
Peltu Rohmad menambahkan, masyarakat yang saat ini mayoritas berada di rumah, hendaknya melakukan kegiatan yang produktif.
“Warga Bandar mayoritas memiliki konfeksi, jadi manfaatkanlah kondisi pandemi ini untuk membuat masker. Kemudian hasil jahitannya dijual, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga,” tegasnya.
Kepala Puskesmas Bandar 1, Doddy Rusdi menyampaikan, kegiatan ini bernilai positif karena bertujuan menekan angka kematian ibu.
“Acara yang digelar Kodim Batang bersama DP3AP2KB ini sangat berkesinambungan, sesuai program dari Puskesmas Bandar. Di masa pandemi kami tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan, sehingga dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi,” bebernya.
Doddy mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang mengawali program KB Pasca Persalinan (KB PP) yaitu, setelah ibu selesai melakukan persalinan, disampaikan edukasi untuk diikutkan KB pada 10 menit pertama sampai 42 jam.
“Jika IUD dipasang pada 10 menit pertama setelah persalinan, hasilnya pasti akan lebih baik, walaupun sifatnya tidak memaksa. Dengan tujuan utamanya agar dapat menekan angka kematian ibu,” terangnya.
Doddy menyampaikan, program ini tergolong baru dan dimulai dari puskesmas yang memiliki ruang rawat inap yakni Puskesmas Gringsing 1, Subah, Bawang dan Bandar 1. Rencananya tahun depan semua Puskesmas akan melaksanakan program KB PP.
Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng