Klaten KLB Corona, Warga Diminta Tak Panik

  • 02 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten menyatakann wilayahnya berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona atau Covid-19, Rabu (1/4/2020), setelah seorang warga Klaten dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan pemeriksaan dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BPTKLPP) Yogyakarta.

Pernyataan resmi Bupati Klaten itu disampaikan dalam jumpa pers di Pendopo Agung Setda, Rabu (1/4/2020).

“Pasien ini sudah dirawat di RS rujukan dan memasuki hari ke 11. Kondisi pasien dalam keadaan stabil.  Informasi yang kami peroleh  pasien memiliki mobilitas tinggi, habis melakukan perjalanan dengan transportasi umum dari Jakarta-Yogya dan dilanjutkan ke Surabaya-Klaten,” jelas Sri Mulyani.

Ditambahkan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berusia 48 tahun, berprofesi sebagai karyawan swasta.

Terkait perkembangan ini, warga Klaten diminta meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta cuci tangan dengan sabun usai beraktifitas.  Selain itu masyarakat juga diimbau untuk berjemur di bawah sinar matahari sekitar pukul 10.00 selama 15 menit.

“Bagi pemudik yang sudah terlanjur sampai di Klaten agar melakukan isolasi mandiri.  Semua Ketua RT dan RW agar dapat mengawasi warga yang mudik,” pesan Sri Mulyani.

Terkait kronologis pasien, Kepala Dinas Kesehatan Klaten Cahyono Widodo menjelaskan, pasien  dalam kurun tanggal 6 sampai 16 Maret 2020 melakukan perjalanan ke Jakarta, Jogja dan Surabaya. Disinyalir bahwa pasien tertular saat berada di Surabaya pada kurun waktu tanggal 10-12 Maret 2020 bersama temannya yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif.

“Pada tanggal 20 dan 21 Maret 2020 pasien mengalami keluhan diare disusul batuk dan akhirnya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Petugas medis di rumah sakit sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Kemudian pada tanggal 31 Maret 2020 hasil pemeriksaan dari BPTKLPP Yogyakarta menyatakan bahwa pasien tersebut terkonfirmasi positif,” jelas Cahyono.

Begitu diketahui hasil tersebut, jelas Cahyono, Pemkab Klaten langsung melakukan pelacakan siapa saja yang kontak langsung dengan pasien. Dinas Kesehatan pun sudah melakukan pemeriksaan kepada 29 orang yang ditengarai  melakukan kontak langsung.

Cahyono mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pemerintah Kabupaten Klaten telah menyiapkan segala hal termasuk ruang isolasi dan rencana penanggulangan sebagai konsekuensi status KLB.

Penulis: Joko Priyono&Bambang Setyomoko Dinas Kominfo Klaten

Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait