Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Untuk mengendalikan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Klaten menggalakkan gerakan menanam sejuta cabai. Dalam gerakan itu, setiap rumah diharapkan menanam minimal lima tanaman cabai di pekarangan.

Penanaman perdana cabai dilakukan Bupati Klaten Sri Mulyani bersama pimpinan Cabang BRI Klaten, Ketua TP PKK, dan Camat Prambanan, dalam program BRI Menanam, di Balai Desa Kemudo Prambanan, Selasa (4/10/2022).

“Saya memerintahkan kepada seluruh kepala OPD untuk menggerakan seluruh jajarannya, kepada Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, gerakan organisasi wanita di Kabupaten Klaten, seluruh Kepala Desa dan jajarannya, untuk menyukseskan gerakan menanam cabai di setiap rumah,” ujar bupati.

Sri Mulyani mengapresiasi adanya program BRI menanam, yang dilaksanaan bersamaan dengan gerakan menanam cabai, berupa penyerahan 4.750 tanaman buah yang diberikan kepada desa di Kabupaten Klaten.

Kepala BRI Cabang Klaten, Sumarno mengatakan, BRI menanam merupakan salah satu program peduli terhadap lingkungan. Ia menyebut sejumlah 4.750 tanaman buah diberikan kepada masyarakat yang tersebar pada 15 desa di Kabupaten Klaten, yang merupakan desa BRILian.

“Program BRI Menanam diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat, untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Saya harap pula program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Selain acara tersebut, Bupati Klaten mengunjungi bazar yang ada di halaman Balai Desa Kemudo yakni mengunjungi batik ciprat, bazar pangan murah, dan olahan UMKM Desa Kemudo.

Penulis: ttr-es/kominfo-klt
Editor: WH/DiskominfoJtg