KKN di Rembang, Mahasiswa Unnes Bantu Tekan Stunting dan Kemiskinan

  • 19 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Program kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), akan memprioritaskan penurunan angka stunting dan kasus kemiskinan di Kabupaten Rembang.

Dekan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unnes Sugiyanto menyampaikan, KKN yang diselenggarakan selama dua bulan, mulai 18 Oktober hingga 18 Desember 2022, diikuti oleh 265 orang mahasiswa. Kali ini, akan menyasar desa-desa di Kabupaten Rembang, yang fokus di lima bidang. Yakni, pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya.

“Di program ini, mahasiswa seperti diterjunkan di lautan. Mereka dituntut dapat menyelesaikan masalahnya,” katanya pada pembukaan program KKN di Pendapa RA Kartini, Selasa (18/10/2022).

Karenanya, dia menganjurkan mahasiswa KKN dapat mengenali permasalahan dan potensi desa, sehingga dapat menyelesaikan masalah, sekaligus mengembangkan potensi desa.

Selain itu, dia juga meminta arahan sekaligus bimbingan langsung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kepada mahasiswa KKN tersebut, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Sebelumnya sudah dibekali dari instansi terkait kondisi Kabupaten Rembang, mudah-mudahan bisa menyusun strategi perkembangan di Kabupaten Rembang,” pungkasnya.

Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menjelaskan, saat ini, angka stunting di Kabupaten Rembang mencapai 13,9 persen. Selain itu, kasus kemiskinan ekstrim di Kota Garam ada 27 desa. Karenanya, wabup berharap, kedatangan para mahasiswa Unnes ke Rembang dapat membantu mengentaskan angka kemiskinan dan mempercepat penurunan stunting.

Selain itu, lanjut wabup, kemajuan teknologi, era digitalisasi juga menjadi hal yang harus diikuti. Sehingga, diharapkan mahasiswa bisa menularkan ilmu digitalisasi kepada pemerintah desa dan masyarakat.

“Saya minta, nanti mahasiswa KKN ada ide atau mekanisme percepatan penurunan ekstrem, penurunan stunting, dan perubahan digitalisasi,” ungkapnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul,Diskominfo Jateng

Berita Terkait