Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kitchen Painting, Kreativitas yang Muncul dari Dapur
- 14 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

KARANGANYAR – Peralatan dapur untuk memasak? Tak banyak orang yang melakukannya. Tapi di tangan Andrik Purwasito, alat-alat dapur bisa digunakan untuk menghasilkan lukisan indah.
Kepiawaian kitchen painting-nya itu pun dipraktikkan guru besar UNS tersebut di Wong Kampoeng Contemporary, Desa Triyagan, Kamis (13/8/2020) malam.
“Kitchen painting lahir dari (pandemi) Covid-19 yang mengharuskan kita di rumah dan tidak bisa ke mana-mana. Dengan melihat alat-alat dapur lahirkan ide untuk melukis dengan alat-alat tersebut,” ungkap Andrik Purwasito yang ditemui pada pembukaan Studio dan Galery Wong Kampoeng Contemporary.
Demo Kitchen Painting melahirkan lukisan yang diberi judul Eye Inside. Alumnus Ecole Des Hautes Etudes en Science Sociales, Paris Perancis tersebut mengatakan filosofi dari gambar tersebut adalah, hendaknya harus berhati-hati di tengah pandemi global seperti saat ini.
“Mungkin ini ciptaan segelintir orang, mungkin cobaan Tuhan atau siklus pandemi atau pagebluk. (Namun), jangan sampai pandemi seperti sekarang ini melemahkan kita untuk berkreativitas,” imbuhnya.
Menurut Andrik, Studio dan Galery seni Wong Kampoeng Comtemporary adalah tempat untuk kegiatan seni budaya, seni pertunjukkan, seni rupa, seni sastra dan juga seni tari. Selain untuk kegiatan kesenian, Galery Wong Kampoeng ini juga untuk aktivitas kesenian seperti pengkajian, penciptaan, dan diskusi-diskusi seni sekaligus wahana untuk berbagi pengalaman dan membangun jaringan kesenian internasional.
“Saat ini kesenian kita harus mendunia. Titik-titik lemah yang saat ini seperti, kemampuan bahasa, kepercayaan diri harus mulai dikikis. Sehingga karya kesenian kita bisa mendunia,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Triyagan, Pardiyanto menyambut baik pembukaan studio dan galery Wong Kampoeng Contemporary di desanya. Pihaknya meminta Andrik mengajak masyarakat sekitar untuk berkesenian.
“Jujur saya bahagia dan bangga. Baru beberapa bulan saya menjabat, namun sudah ada dua sanggar berdiri di tempat ini. Mudahan-mudahan apa-apa yang menjadi cita-cita Prof Andrik sukses, dan dapat membawa nama harum desa ini,” tandasnya.
Penulis : Hery Setiawan
Editor : WH/Diskominfo Jtg