Kirab Pemilu 2024, Ajang Sosialisasi Sekaligus Hibur Masyarakat

  • 21 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengimbau masyarakat, agar menciptakan Pemilu damai. Meski berbeda partai, masyarakat harus tetap menjaga kesatuan dan persatuan.

“Kota Semarang, tahun politk adem, kondusif. Kita menyambut riang gembira,” ujar Ita, sapaan akrabnya, pada Kirab Pemilu 2024 yang dimulai dari halaman Balai Kota Semarang, Rabu (20/9/2023).

Terkait pelaksanaan Kirab Pemilu, Ita menjelaskan, selain sebagai sarana sosialisasi, juga untuk menghibur masyarakat. Sebab, pihaknya mengombinasikan kegiatan kirab dengan Semarang Jelajah Musik (Semarjamu), dengan mengundang bintang tamu.

“Masyarakat disosialisasi, ini sudah penetapan daftar calon sementara (DCS). Sebentar lagi, penetapan daftar calon tetap (DCT), pendaftaran presiden dan wakil presiden, serta kampanye pada 28 November (2023),” ucapnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menjelaskan, Kirab Pemilu ini ditandai dengan arak-arakan bendera partai politik (parpol) seluruh peserta Pemilu 2024. Ada 18 bendera yang dikirab keliling Indonesia. Kota Semarang merupakan kota ketiga yang dilewati.

“Perpindahan dari Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, ke Semarang. Habis ini, kami serahkan ke Karanganyar,” jelas Nanda, sapaan akrabnya.

Menurutnya, Kirab Pemilu 2024 merupakan kegiatan sosialisasi, mengenalkan peserta Pemilu kepada masyarakat. Di Semarang, kirab dilakukan dari Balai Kota Semarang menuju Jalan Pemuda-Jalan Pandanaran-Simpanglima.

“Ada 18 parpol. Kami melibatkan seluruh parpol untuk ikut meramaikan. Bendera diarak, mengikuti pawai. Ini agar masyarakat lebih aware terhadap pemilu,” ucapnya.

Penulis: Kontributor Kota Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait