Kirab Boyong Grobog, Penanda Perpindahan Kabupaten Grobogan

  • 04 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

GROBOGAN – Ribuan warga Grobogan tumpah ruah menyaksikan acara kirab boyong grobog, Selasa (3/3/2020). Prosesi ini merupakan gambaran ketika terjadi perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan dari Kecamatan Grobogan ke Kecamatan Purwodadi sampai saat ini.

Prosesi ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-294 Kabupaten Grobogan yang jatuh pada tanggal 4 maret.

Sepanjang perjalanan, ribuan warga tampak antusias menyaksikan acara kirab yang dilangsungkan tiap tahun itu. Selain warga, siswa sekolah yang berlokasi di sepanjang jalur kirab juga turut menyaksikan.

Pelaksanaan acara dimulai pukul 09.15 WIB dari halaman kantor Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan, hingga pendopo kabupaten di Purwodadi. Bupati Grobogan, Sri Sumarni memimpin langsung pelaksanaan prosesi.

Iring-iringan diawali dengan dua orang penunggang kuda yang berpakaian layaknya senopati. Kedua penunggang kuda ini adalah Kapolres Grobogan, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho dan Dandim 0717/Purwodadi, Letkol Asman Mokoginta.

Berurutan pada barisan belakangnya adalah kereta kencana yang dinaiki oleh Bupati Grobogan, dilanjutkan puluhan dokar hias yang dinaiki oleh pimpinan FKPD, anggota DPRD, Kepala OPD, Kepala BUMD, camat, lurah dan kepala desa.

Pada acara tersebut, dikirab pula grobog kuno dari kayu jati berukuran sekitar 1 x 1 meter. Grobog ini dulu dipakai untuk menyimpan dokumen pemerintahan saat boyongan ke Purwodadi. Grobog tersebut dinaikkan dalam dokar dan dikawal beberapa orang yang berpakaian layaknya prajurit.

Bupati Grobogan Sri Sumarni berharap agar momentum hari jadi ini dijadikan sarana untuk berbenah. Yakni, membenahi semua kekurangan yang masih terlihat pada tahun-tahun sebelumnya, khususnya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Saat ini, usia Kabupaten Grobogan sudah hampir tiga abad. Sejauh ini, sudah banyak prestasi yang kita dapat, baik di tingkat provinsi maupuntingkat  nasional,” katanya.

Meski demikian, Sri meminta agar semua pihak tak lekas berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih. Menurutnya, untuk menghadapi tantangan yang semakin besar, diperlukan kerja keras untuk meningkatkan prestasi agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

Dalam rombongan kirab, terdapat pula empat buah gunungan sayur mayur dan hasil bumi. Sesampainya di alun-alun, gunungan ini lantas didoakan, sebelum kemudian diperebutkan masyarakat yang sudah sangat antusias sejak pagi.

Penulis : Kadarwati/Diskominfo Grobogan

Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait