Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOSOBO – Kesulitan pembelajaran daring yang dihadapi para pelajar di wilayah Kabupaten Wonosobo kini bisa diatasi dengan Kios Pintar (Kipin) School 4.0. Aplikasi besutan LPTP Wonosobo Project dan LPTP Solo tersebut dapat dioperasikan dengan perangkat khusus, di kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Wonosobo. Kipin School 4.0 juga bisa diunduh gratis melalui Google Playstore.

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, usai meresmikan penggunaan Kipin School 4.0, mendorong para guru di wilayahnya untuk memanfaatkan Kipin School, sebagai salah satu sarana literasi.

“Para guru pun selayaknya menguasai alat canggih, ini karena di dalamnya telah tersedia beragam materi pelajaran, seperti 2.500 lebih buku sekolah terbitan Kemdikbud, 1.500 lebih video pendidikan, 25.000 soal latihan tryout, dan 200 lebih komik literasi, untuk seluruh tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, yang sangat dibutuhkan oleh semua sekolah dan siswa di seluruh Indonesia,” pesan Bupati Afif, beberapa waktu lalu.

Ditambahkan, dengan penguasaan peralatan yang didukung oleh kecepatan akses internet, serta keseriusan untuk belajar, dapat mengejar ketertinggalan materi ajar akibat sistem pembelajaran daring.

Senada, Kepala Dinas Arpusda Wonosobo, Musofa, menyebut, aplikasi Kipin School 4.0 juga sangat membantu sekolah untuk bisa mendapatkan materi pelajaran lengkap dan terkini, sesuai dengan Kurikulum Pendidikan 2013.

“Kemudahan lain adalah dengan aplikasi ini, siswa dan guru akan mendapatkan data-data terbaru secara cuma-cuma,” tandas Musofa.

Tidak hanya itu, Musofa mengungkapkan, Kipin School 4.0 telah dilengkapi dengan fitur “Download & Go”, sehingga memudahkan pengguna untuk mengunduh dan menggunakan konten-kontennya, tanpa harus terhubung dengan jaringan internet.

“Dengan ‘Kipin School 4.0’ ini diharapkan sekolah dapat menerapkan metode pembelajaran terbaru, di mana belajar bukan sekadar berhubungan dengan membaca buku, namun juga dikuatkan dengan audio visual, latihan soal, serta bacaan literasi, yang diharapkan dapat membantu menstimulasi penyerapan materi pelajaran lebih maksimal pada era digital,” pungkasnya.

Penulis: Danang Hari Purnomo, Diskominfo Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng