Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kini, Manyaran–Selogiri Ditempuh Hanya 15 Menit
- 22 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

WONOGIRI – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 di Dusun Gembuk, Desa Bero, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri telah resmi ditutup, Rabu (21/10/2020). Kegiatan ini merampungkan beberapa pengerjaan yang meliputi, penyiapan badan jalan dengan panjang 115 meter dan lebar empat meter, jalan rabat beton sepanjang 450 meter, lebar tiga meter, ketebalan 0,12 cm, serta gorong-gorong satu titik dengan panjang empat meter
Hasil TMMD tersebut menyisakan cerita tersendiri, pasalnya merupakan mimpi warga selama berpuluh tahun
“Dengan adanya TMMD ini, membuka akses jalan penghubung antara Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Selogiri yang merupakan mimpi dari warga setempat selama berpuluh-puluh tahun,” ujar Camat Manyaran, Purwadi.
Mengingat kondisi jalan yang ekstrim, pemerintah desa tidak mampu menembuskan jalan penghubung tersebut. Di sinilah pemkab bersama TNI berperan untuk mewujudkan mimpi warganya.
Dengan adanya jalan tembus ini, jarak tempuh dari Manyaran ke Selogiri lebih singkat yakni sekitar 10-15 menit. Jika ditempuh lewat jalur biasa, bisa menempuh waktu melebihi satu jam.
“Kami sangat bersyukur dari pemerintah sangat peduli, dengan memberikan program TMMD yang mewujudkan mimpi dari warga. Satu hal yang kita syukuri karena bisa memudahkan komunikasi maupun transportasi antara Kecamatan Manyaran dan Kecamatan Selogiri,“ ucapnya.
Sementara Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa mengatakan, jalan tembus itu dapat mempercepat transportasi dari Desa Bero, Kecamatam Manyaran sampai Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri.
“Hal itu menjadi salah satu upaya membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik dan penanggulangan kemiskinan di pedesaan. Semoga jalan ini dapat memperlancar koordinasi, hubungan yang baik antar wilayah, menjaga persatuan, dan menjadikan Wonogiri aman, tenteram, dan makmur,” harapnya.
Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg