Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Kinerja Bank BKK Jepara Tuai Pujian
- 15 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

JEPARA – Kinerja Bank Kredit Kecamatan (BKK) Jepara mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Jepara. Pasalnya, selain memberikan pendapatan asli daerah (PAD) melalui setoran deviden dalam jumlah yang signifikan, kontribusi BKK Jepara, terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga besar.
Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah Jarot Mulyawan menyampaikan, BKK Jepara menunjukkan kinerja yang terus meningkat, baik dari sisi total aset, penyaluran kredit, maupun sertoran PAD dalam bentuk deviden.
“Per 31 Agustus 2022 lalu, Pemprov Jateng mencatat total aset Bank BKK Jepara mencapai Rp427 miliar, dana masyarakat Rp367,7 miliar, kredit tersalur Rp328 miliar, dan laba sebelum pajak mencapai Rp10,66 miliar,” jelas Jarot pada gebyar penarikan undian Tamades tahun 2022 yang berlangsung di halaman Kantor Pusat Bank BKK Jepara, Rabu (14/9/2022).
Senada, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Jepara Siti Nurjanah berharap, BKK Jepara dapat terus berkontribusi menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat, dengan memberikan kredit modal usaha kepada pelaku UMKM di Jepara, yang jumlahnya sekitar 80 ribu orang.
“Sebagai Perseroda yang sahamnya dimiliki Pemprov Jateng dan Pemkab Jepara, BPR BKK Jepara berhasil menyetor total deviden sebesar Rp5,56 miliar pada tahun 2020, lalu meningkat menjadi Rp6,313 miliar pada tahun 2021,” ungkapnya.
Direktur Utama PT BPR BKK Jepara Basri menyampaikan, pihaknya menargetkan laba sebesar Rp16,6 miliar sepanjang 2022. Jika target itu terealisasi, maka setoran deviden ke pemilik saham, yakni Pemprov Jateng dan Pemkab Jepara sebesar Rp6,955 miliar. Pembagian proporsionalnya adalah Rp3,57 miliar untuk pemprov dan Rp3,38 miliar untuk Pemkab Jepara.
Dibanding Juli tahun lalu, lanjutnya, sejumlah indikator kinerja BKK Jepara pada Juli tahun ini meningkat bervariasi. Pertumbuhan aset mencapai 9,36 persen.
“Yakni dari Rp383,7 miliar pada Juli 2021, menjadi Rp419,6 miliar pada bulan Juli tahun 2022,” kata Basri.
Basri menambahkan, dalam periode yang sama, dana masyarakat tumbuh dari Rp330,8 miliar menjadi Rp362 miliar (9,42 persen), outstanding credit tumbuh dari Rp290 miliar menjadi Rp325 miliar (12,21 persen), sedangkan laba sebelum pajak meningkat dari Rp7,7 miliar menjadi Rp8,7 miliar (12,17 persen).
Sebagai informasi, dalam undian Tamades 2022 yang, BKK Jepara menyediakan hadiah utama berupa satu unit mobil Susuki Gran Max (on the road), lalu empat unit sepeda motor Honda Beat Sporty, serta masing-masing 10 unit kulkas, sepeda, dan mesin cuci.
Pada kesempatan itu, juga disalurkan bantuan sosial, yang bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Penerima bantuan terdiri dari, dua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), masing-masing Rp2,5 juta, 40 orang anak yatim piatu mendapatkan masing-masing Rp300 ribu, bantuan air bersih senilai Rp20 juta yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan bantuan untuk tiga orang anak berkebutuhan khusus, masing-masing senilai Rp5 juta.
Penulis: Kontributor Kab Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng