Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, Sridadi menegaskan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi baik yang berasal dari pemerintah kepada masyarakat maupun dari masyarakat yang disampaikan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan pada dialog Dinamika Kita di Radio RRI Purwokerto, Rabu (30/1). Menurutnya, KIM memiliki fungsi sebagai wahana informasi, mitra dialog antara masyarakat dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik, peningkatan literasi masyarakat di bidang informasi dan sebagai lembaga masyarakat yang memiliki nilai ekonomi.

Lebih lanjut, KIM memiliki tugas, antara lain mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi serta memberdayakan masyarakat. Tentunya dengan metodi diskusi antaranggota, sehingga dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan bagi kepentingan pribadi, kelompok, masyarakat dan bangsa.”Diskusi yang berkelas mengenai isu yang sedang berhembus di masyarakat akan membuat sumber daya yang ada di KIM semakin berkembang. KIM merupakan lembaga komunikasi sosial yang non profit. Segala biaya yang dikeluarkan merupakan biaya mandiri dan sukarela,” ujarnya.

KIM menurut Sridadi merupakan segitiga komunikasi yakni antar anggota KIM, anggota KIM dengan masyarakat dan anggota KIM dengan pemerintah. KIM bisa menjadi wahana penampung aspirasi dari anggota atau masyarakat ke pemerintah. KIM juga bisa menjadi penghubung informasi dari pemerintah ke masyarakat atau anggota KIM.

Kasi Komunikasi Publik (KP) Dinkominfo Purbalingga, Sapto Suhardiyo mengatakan, terbentuknya KIM di Purbalingga cukup unik dikarenakan terbentuk dari para komunitas masyarakat, seperti komunitas juguran, komunitas pecinta seni, komunitas UMKM, pengembangan wisata,  komunitas vidoegrafi dan film serta kegiatan keagamaan.”Saat ini ada 12 KIM yang tersebar di sejumlah desa dan kecamatan, yang masing-masing KIM mempunyai keungulan pada bidangnya masing-masing. KIM mempunyai fungsi diseminasi yang sangat strategis diera digital, dikarenakan dengan metode tatap muka dan diskusi serta adanya interaksi antar anggota merupakan pola komunikasi yang paling efektif dibanding yang lainnya,” katanya.