KHAUL KEAGAMAAN MAMPU ATASI DEGRADASI MORAL BANGSA.

  • 16 May
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

MUNTILAN-Momentum Khaul hendaknya dimanfaatkan untuk meneruskan perjuangan para tokoh agama. Salah satunya adalah menegakkan prinsip-prinsip agama dalam tatanan kehidupan masyarakat. Demikian dikatakan oleh Bupati Magelang dalam sambutannya dalam acara Khaul Akhirusaanah Pondok Pesantren Watucongol Muntilan.(15/5)

“Hal ini kami pandang perlu karena saat ini kita hidup di era globalisasi dan keterbukaan informasi. Jika nilai-nilai agama tidak kita tegakkan, maka degradasi moral sebagai satu konsekuensi yang ditimbulkan dari adanya perkembangan jaman akan terjadi. Untuk itulah, momentum Haul  ini hendaknya tidak hanya dimaknai secara seremonial semata, namun juga dapat diresapi benar-benar dalam diri kita.”Tandasnya.

Dikatakan juga oleh Bupati Magelang bahwa Sebagai hamba Allah SWT, hendaknya kita memiliki semangat menjunjung tinggi ketaqwaan terhadap Allah SWT dan totalitas dalam menjalankan segala perintah-Ny,a serta menjauhi segala larangan-Nya dengan mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupannya, untuk dijadikan sebagai suri tauladan.

Bupati juga mengharapkan bahwa sebagai generasi penerus, berkewajiban untuk meneladani dan meneruskan perjuangan para tokoh pendahulu, agar tercipta kesinambungan perjuangan, sehingga apa yang sudah dirintis oleh para pendahulu tersebut, disamping juga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang.

“Kita patut bersyukur, bahwa selama ini para alim-ulama di Kabupaten Magelang telah memberikan perhatian yang begitu besar terhadap pembangunan, khususnya pembangunan di bidang pendidikan agama” Puji Bupati Magelang. Para alim-ulama secara ikhlas dan telaten telah membina mental spiritual ummat Islam, baik melalui pengajian umum maupun melalui pendidikan formal di sekolah maupun di pondok-pondok pesantren,”Ujarnya.

Acara Khaul Akhirusaanah Pondok Pesantren Watucongol Muntilan, dihadiri pula oleh Gubernur Jawa tengah Ganja Pranowo, Bupati Magelang, Kayai se-Kabupaten Magelang, juga tokoh masyarakat, tokoh agama. **)Widodo Anwari Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang.

Berita Terkait