Ketua PKK Kudus Dorong Peningkatan Kapasitas UP2K demi Perkuat Ekonomi Keluarga

  • 24 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan pendapatan keluarga. Sebab, kegiatan di UP2K mencakup segala usaha ekonomi produktif, yang diusahakan oleh keluarga, baik secara perorangan, maupun kelompok.

“Salah satu kunci keluarga yang sejahtera adalah adanya peningkatan pendapatan keluarga. Yang menjadi upaya diantaranya adalah melalui pengembangan UP2K,” ungkap Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo pada lomba business plan bagi UP2K PKK Tingkat Kabupaten Kudus, di ruang pertemuan lantai IV Gedung A Setda setempat, Rabu (23/11/2022).

Menurutnya, pengembangan UP2K tetap membutuhkan strategi yang tepat, dengan perencanaan usaha atau business plan. Karenanya, Mawar meminta, agar UP2K PKK mampu menyusun administrasi dan perencanaan usaha semenarik mungkin.

“Dengan produk berkualitas dan diimbangi dengan administrasi yang lengkap, maka siap untuk naik level, bahkan bisa ikut pameran-pameran tingkat nasional,” katanya.

Terakhir, Mawar berpesan kepada seluruh UP2K, agar terus mengembangkan potensi yang ada, baik dari kualitas produk dan pemasaran. Supaya pemasaran bisa lebih luas, maka kemasan harus menarik dengan tertera izin PIRT. Sedangkan untuk promosi dan pemasaran, bisa dilakukan melalui teknologi yang ada.

“Jangan bosan terus berinovasi seiring dengan kemajuan teknologi. Bisa belajar dengan produk-produk lain, bagaimana membuat kemasan yang menarik,” imbuhnya.

Ketua Bidang II Endhah Sa’mani Intakoris memaparkan, melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat motivasi kader untuk mengembangkan kapasitas UP2K PKK. Sekaligus dapat membentuk UP2K yang berdaya saing dan profesional.

“Tujuannya, untuk menggerakkan kapasitas UP2K yang profesional dan berdaya saing, mendorong pengembangan usaha dan produk, dan meningkatkan pendapatan UP2K,” jelasnya.

Peserta dari UP2K Desa Karangrowo, Undaan Yohanes Rudianto menyampaikan, pihaknya menampilkan inovasi aneka olahan daun kelor yang dikenal memiliki banyak khasiat. Produk berupa teh daun kelor, kapsul, dan masker tersebut dibuatnya bersama UP2K PKK. Menurutnya, peran UP2K sangat membantu usahanya dalam hal penjualan maupun promosi.

“Bahan-bahannya dari daun kelor yang kita ambil sendiri dari tetangga-tetangga, yang selanjutnya dikeringkan dan proses. Untuk penjualan online melalui shopee, dan ibu-ibu UP2K PKK terlibat dalam penjualan dan promosi,” jelasnya.

Sebagai informasi, lomba diikuti oleh sembilan UP2K desa, yang mewakili masing-masing kecamatan dengan menampilkan produk-produk unggulan lokal.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait