Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KETUA PANWASLU KABUPATEN MAGELANG “PEMILU HARUS DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT”
- 19 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

MAGELANG-Kasubag Pemerintahan Desa Kabupaten Magelang, Djoko Susilo S.Sos, menyampaikan bahwa duni politik saat ini masih memprihatinkan. Segala pembangunan yang berjalan semua bersifat politik.
“Hal ini menyebabkan ketidak percayaan masyarakat terhadap partai politik semakin berkurang, yang ditandai dengan menurunya partisipasi pada penyelenggaran Pemilu,” jelasnya.
Untuk itu Djoko mengajak, seluruh kepala desa untuk memulihkan kembali pemilu yang bermartabat, dan pemilu yang demokratis pada pemilukada 27 Juni Mendatang. “Pemilu harus dari rakyat dan untuk rakyat, guna memilih dan menentukan pemimpin yang benar-benar amanah,” papar Djoko.
Sementara Ketua Panwaslukab Magelang Habib Shaleh, mengajak kepada seluruh kepala desa untuk ikut aktif melakukan pengawasan dan sinergitas dengan penyelenggara pemilu, demi suksesnya pemilukada mendatang.
“Kami sudah mewajibkan kepada Panwaslucam dan Panwasludes untuk turun berkoordinasi agar kenal dengan kepala desa dan perangkatnya,” tandasnya.
Pihaknya juga akan bersikap tegas kepada jajaranya yang terbukti tidak netral, dengan mengklarifikasi terhadap paswaslucam dan panwasludes yang terduga memihak.
“Kami yakinkan Bahwa panwas terpilih obyektif, tidak ada titipan. Kami akan menjamin netral. Penindakan juga terbuka, jika terbukti ada panwas tidak netral kita putuskan ganti,” tegas Habib
Menghadapi tahapan pencalonan kepala daerah, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten (Panwaslukab) Magelang selenggarakan sosialisasi pengawasan Pemilukada terhadap ratusan Kepala Desa/Kelurahan Se Kabupaten Magelang,di RM Kampung Ulu Kecamatan Mungkid, Magelang, Kamis (18/1). Selain netral kepala desa juga diharapkan ikut melakukan pengawasan pada Pemilukada 27 Juni 2018 Mendatang.
Sebagai narasumber dalam sosialisasi tersebut Kasubag Pemerintahan Desa Kabupaten Magelang, Djoko Susilo S.Sos, Manager Digital Tribun Jateng, Abduh imanuhaq, dan Ketua Pawaslukab Magelang Habib Shaleh.
Manager Digital Tribun Jateng, Abduh imanuhaq, menjelaskan dalam pelaksanaan pemilu masih banyak didapati kepala desa dan aparatur sipil negara (Asn), tidak netral baik secara aktif maupun pasif.
“Namun perlu di ketahui bahwa ketidak netralan ini akan menimbulkan rasa kurang nyaman bagi warganya atau bawahanya, yang menyebabkan pemilu berjalan kurang demokratis,” ujarnya. ***) Widodo Anwari Humas dan Protokol Setda kabupaten Magelang.