Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Sejumlah Duta Besar dari negara sahabat Indonesia berkunjung ke Kabupaten Cilacap, Sabtu (20/10/2018).  Selama dua hari para Duta Besar diantaranya Alexander Ivanov dari Rusia, Slobodan Marincovik dari Serbia, Tran Minchu dan Phan Vinkuang dari Vietnam, serta Irakly Assishvilly dari Georgia, Valiola Mohamadi dari Iran, Igor Malisek dari Slovakia, Mi Bin Bing, Pan, dan Hanweibing dari China, serta Ricardo Panka dari Suriname, mengikuti beberapa agenda kegiatan di Cilacap. Rombongan tiba di Pusat Kerajinan Batik Rajasamas Maos, di Desa Maos Kidul sekitar pukul 14.00 WIB.

Rombongan dijemput Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman beserta sejumlah pejabat di Purwokerto. Turut serta Kepala Dindagkop UKM Cilacap, Dian Arinda Murni, Kepala Disporapar Cilacap Murniyah, Kepala Satpol PP Cilacap Ditiasa Pradita, Kabag Humas dan Protokol, Taryo, serta sejumlah pejabat.

Sesampainya di Pusat Batik Rajasamas, mereka disambut Forkopimcam setempat. Selama setengah jam, para tamu kenegaraan berkesempatan mencoba pembuatan batik tulis. Dubes Rusia Alexander Ivanov bersama pasangannya bahkan memperlihatkan kekagumannya terhadap salah satu karya seni unggulan asli Cilacap ini.

“Ini benar benar luar biasa, dalam perjalanan kami telah menyaksikan berbagai hal dan salah satunya seperti yang terlihat di sini”, ujarnya dalam bahasa Inggris usai mencoba menggambar salah satu motif batik khas Cilacap.

Selain menyaksikan proses pembuatan batik, mereka juga menyaksikan berbagai motif batik produksi Rajasamas Maos, serta kerajinan bambu berupa launrdy box dan beragam handycraft. Pemilik sekaligus pengelola Batik Rajasamas, Tonik Sudarmaji mengatakan, kunjungan tamu kenegaraan ini merupakan sarana promosi efektif untuk potensi unggulan di Cilacap.

“Ini menjadi salah satu strategi bisnis kami untuk menjalin komunikasi dengan duta besar negara sahabat. Kebetulan diantara mereka ada satu buyer terbesar kami, yakni dari Georgia”, kata Tonik.

Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman mengatakan, pihaknya berupaya memanfaatkan kunjungan Duta Besar dan Diplomat ini untuk mempromosikan berbagai potensi unggulan di Kabupaten Cilacap. Mulai dari pariwisata, perdagangan, hingga usaha kecil menengah. Dengan jaringan luas, kunjungan para Diplomat tersebut diharapkan meningkatkan investasi di Cilacap.

“Mereka memiliki jaringan buyer yang siap berinvestasi di Cilacap. Sehingga harapannya memberikan dampak positif, dan membuka peluang investasi di Cilacap seluas luasnya”, kata Wabup.

Usai meninjau Batik Rajasamas, rombongan mencicipi berbagai kuliner khas Cilacap sajian Warung Deso, Desa Klapagada Maos. Selanjutnya rombongan menuju obyek wisata Pantai Sodong di Desa Karangbenda Kecamatan Adipala. Rombongan juga dijadwalkan berkunjung ke beberapa obyek di Pulau Nusakambangan, Minggu (21/10/2018).(don_gs/kominfo)