Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Kepala sekolah merupakan lapisan paling tinggi di tingkatan pendidikan formal Sekolah Menengah Pertama (SMP). Oleh sebab itu, peran seorang kepala sekolah dituntut untuk selalu meningkatkan mutu maupun kualitas pendidikan. Sehingga di zaman modern seperti sekarang ini tantangan di dunia pendidikan semakin hari semakin berat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo dalam acara Pembinaan dan Ceramah Ilmiah Anggota Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten) yang bertempat di Pendopo Gede Boyolali, pada Sabtu (13/1) pagi.

“Kepala sekolah harus bisa menjadi garda terdepan dalam rangka meningkatkan mutu serta kualitas karena dituntut agar mampu menjadi pilar yang kuat di bidang pendidikan,” ujar Gatot.

Ditambahkan olehnya, tugas dan kewajiban yang dijalankan seorang kepala sekolah bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan konsekuensi, komitmen serta integritas yang diemban. Di samping itu pula kepala sekolah diharapkan mampu memberi contoh yang baik.

“Di samping memimpin sebuah sekolah, kepala sekolah juga sekaligus menjadi seorang inspirator untuk para siswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah (Sekda) Boyolali, Bony Facio Bandung mengungkapkan harapan yang begitu besar pada 545 kepala sekolah yang hadir pada saat itu hadir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali selalu memberikan dorongan yang luar biasa terhadap dunia pendidikan. Terbukti dari beberapa program Pemkab Boyolali diantaranya pemberian beasiswa perguruan tinggi dan pengiriman duta seni ke luar negeri.

“Kelolalah anak – anak calon penerus bangsa ini menuju arah positif, agar menjadi generasi pilihan bangsa di kemudian hari,” tandasnya.