KENDAL SIAPKAN OPERASI RAMADANIYA CANDI 2017

  • 13 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal bersama jajaran Forum Komunikasi Kepala Daerah ( Forkopimda ) Kabupaten Kendal menggelar Rapat Koordinasi Masalah Strategis Dan Aktual soal stabilitas dan kondusifitas pada masa bulan puasa Ramadhan 1438 H dan pasca Ramadan saat mudik, Senin (12/6) di Pendopo Pemkab Kendal.

Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Kendal Ir. Bambang Dwiyono menyampaikan, Pemerintah perlu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khusunya pada masa bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1438 H di wilayah Kabupaten Kendal.  Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan peran serta, solidaritas, sinergitas antara seluruh unsur pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Pemkab Kendal menyatakan kesiapannya dalam tiga hal yakni soal identifikasi permasalahan tiap wilayah yang ada, persediaan kebutuhan pokok masyarakat dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya konflik.

Diterangkan, Bupati memberikan instruksi kepada Kepala Kantor Kesbangpol Kendal untuk selalu berkoordinasi dengan Camat, Kapolsek dan Danramil, serta semua pihak, untuk menginventarisir setiap permasalahan-permasalahan di wilayah masing-masing, agar tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat.

Aparat juga dihimbau untuk memberikan informasi persiapan pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri khususnya menyangkut Mudik Lebaran, pergerakan harga, serta persediaan barang kebutuhan pokok masyarakat dengan sejelas-jelasnya, sehingga semua pihak yang terlibat dapat mempersiapkan diri.

Selain itu, segenap unsur aparatur keamanan untuk meningkatkan kesiap–siagaan dan antisipasi segenap aparatur keamanan baik TNI, Polri, Satpol PP dan OPD terkait, untuk tetap selalu waspada dalam mengantisipasi segala potensi serta indikasi timbulnya konflik sejak dini yang terjadi di masyarakat (khususnya di wilayah titik rawan).Selanjutnya, lakukan terus operasi simpatik penegakan perda, berupa operasi penyakit masyarakat (Pekat), serta waspadai adanya perkembangan isu–isu atau ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab, yang berpotensi mengganggu dan yang akan mengacaukan suasana jalannya Ibadah puasa dan pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti.

Terkait dengan jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi akan melonjak drastis dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, hal ini disebabkan adanya peningkatan penggunaan kendaraan pribadi masyarakat yang hendak mudik. Karena di Gringsing rencananya exit jalan tol dari wilayah barat. Sehingga tingkatan atau lonjakan arus mudik diperkirakan akan terjadi di sepanjang jalur pantura Kabupaten Kendal.

Kemacetan dan kecelakaan lalulintas yang kemungkinan terjadi, Bupati meminta kepada Kapolres, Dinas Perhubungan dan semua pihak terkait, berkewajiban memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.

Koordinasi yang mantap antar instansi terkait, harus terus dilakukan guna menentukan langkah-langkah diantaranya penanganan/pengaturan arus lalu lintas pada daerah rawan kemacetan dan rawan kecelakaan, serta mempersiapkan pengaturan/pengendalian jalur alternative.

Selain itu, operasi ketupat dan mendirian pos-pos Pemantauan Arus Mudik (PAM) lebaran di sepanjang jalur pantura digelar untuk mencegah aktivitas yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas sepanjang jalur pantura, dan juga jalan jalur daerah antar wilayah di Kabupaten Kendal

Selanjutnya, terkait dengan kondisi kelaikan infrastruktur jalan, koordinasi harus dilakukan untuk memantau dan mengecek kondisi kelaikan jalan, apabila masih dijumpai jalan yang rusak kepada OPD terkait untuk segera memperbaiki dalam percepatan penyelesaian proyek perbaikan jalan. Sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengguna jalan yang hendak melaksanakan kegiatan ibadah puasa ramadhan dan pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Langkah – langkah lain yang diambil dalam menghadapi lebaran dan mudik tahun ini, Pemkab Kendal melaksanakan pemantauan dan pengamankan stok BBM dan gas elpiji di SPBU sepanjang jalan dan agen-agen yang ada di Kabupaten Kendal; melaksanakan pengawasan dan pengamanan ditempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun, di pasar-pasar, dan ditempat-tempatkeramaian lainnya dan melakukan koordinasi dengan OPD terkait, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik di pos-pos sepanjang jalur pantura, untuk menyediakan tenaga kesehatan, serta obat-obatan dan alat-alatnya, untuk antisipasi adanya korban kecelakaan lalu lintas, serta kepada rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Kendal untuk siap siaga selama 24 jam selama bulan ramadhan.

Selanjutnya, OPD terkait dinstruksikan untuk terus melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan stabilitas hargadan ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat. Jangan sampai terjadi kenaikan harga melampui kewajaran, serta terjadi kekurangan kebutuhan sembako di masyarakat. Dengan sidak ke pasar-pasar dan toko untuk melihat secara langsung.

“Mari kita bersama-sama memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya dalam menjaga keamanan, kentrentaman dan ketertiban. Sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan lebaran dalam suasana sejuk, nyaman dan aman,” pungkas Bupati Mirna.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Dan Perlindungan Masyarakat Drs. Ferinando Rad Bonay, MM menjelaskan, kegiatan rapat koordinasi ini, diharapkan dapat sebagai salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dan komitmen bersama dalam bekerja untuk mewujudkan keamanan, ketentraman dan ketertiban di masyarakat, pada saat memasuki bulan puasa ramadhan serta persiapan dan sesudah perayaan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah. ( heDJ / Diskominfo Kendal )

Berita Terkait