Kementerian PUPR Siap Dukung Pembangunan Kota Solo

  • 28 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SURAKARTA – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, meninjau sejumlah lokasi di Kota Surakarta, Sabtu (27/3/2021).

Lokasi kunjungan pertama adalah proyek pembangunan Pasar Legi. Di lokasi tersebut, Basuki memberikan apresiasi atas pembangunan pasar yang berjalan lebih cepat dari target. Ia berharap, Oktober nanti pembangunan dapat diselesaikan.

“Target bulan ini 20 persen, namun saat ini sudah mencapai 25 persen. Pembangunan berjalan lebih cepat, saya harapkan bulan Oktober pembangunan sudah selesai,” jelasnya.

Ditambahkan, rencananya Pasar Legi akan dibangun sebanyak empat blok, yakni A, B, C, dan D. Pasar akan menampung sebanyak 1.900 orang pedagang yang saat ini masih menempati pasar darurat. Basuki berharap, dengan selesainya pembangunan Pasar Legi, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi pedagang.

Usai mengunjungi Pasar Legi, Gibran bersama rombongan meninjau Kawasan Ngarsopuro dan Kawasan Jalan Gatot Subroto. Kepada Basuki, Gibran menyatakan keinginannya agar Kawasan Ngarsopuro bisa menjadi “Malioboro”-nya Solo.

“Saya ingin kawasan Ngarsopuro ini jadi Malioboronya Solo. Jadi harus ada beberapa perbaikan terutama di trotoar harus dirapikan,” ungkap Gibran.

Sambil menyusuri kawasan Ngarsopuro hingga Gatot Subroto, Gibran mengajak Basuki mengunjungi Galery Don Art, salah satu galeri seni di daerah Gatot Subroto yang dimiliki seniman Sardono Kusumo. Basuki terlihat sangat antusias melihat galeri seni yang sering menyediakan fasilitas kegiatan kreatif, seperti lukis, mural, fotografi, dan komunitas seni lainnya.

Dari Ngarsopuro, rombongan beranjak menuju Taman Balekambang untuk meninjau beberapa titik, seperti gedung kesenian, open stage, lahan parkir, dan kolam.

Dalam kunjungan tersebut Basuki menyatakan siap mengakomodasi rencana revitalisasi Taman Balekambang.

“Tujuan kami adalah menjadikan Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan. Maka dari itu harus kita temukan dahulu roh kebudayaan yang ada disini. Kebetulan ada gedung Ketoprak yang bisa menjadi sarana pelestarian kebudayaan di Taman Balekambang,” jelas Basuki.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming menyatakan ingin menjadikan Taman Balekambang sebagai Pusat Kebudayaan di Kota Solo. Ia berharap melalui revitalisasi yang didukung oleh Kementerian PUPR dapat meningkatkan daya tarik wisata Taman Balekambang sebagai pusat kebudayaan Solo.

Seperti diketahui Taman Balekambang merupakan taman peninggalan Pura Mangkunegaran. Tercatat pada 2019 lalu, jumlah pengunjung mencapai 2,6 juta orang, dan hanya kalah dari jumlah wisatawan Candi Borobudur.

Sejauh ini revitalisasi taman tersebut telah memasuki tahap awal yakni taman parkir di lahan yang berasal dari dana hibah Pemprov Jateng. Pembuatan taman parkir tersebut termasuk penataan Taman Balekambang tahap pertama.

Namun karena pandemi Covid-19, revitalisasi baru dilanjutkan menjelang akhir 2020. Tahap kedua, melanjutkan pekerjaan taman parkir. Selain parkir, tak luput dari sentuhan yakni landscape di area panggung terbuka dan sekitar tribun penonton.

Penulis: KontributorSurakarta
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait