KEMBARA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA ADAKAN BHAKTI SOSIAL DI LAWEN

  • 22 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments


BANJARNEGARA – Keluarga Mahasiswa Banjarnegara (Kembara) UIN Sunan Kalijjaga Yogyakarta mengadakan Bhakti Sosial dalam rangka menjalankan program kerja di Dusun Kendil Wesi, Desa Lawen Kecamatan Pandanarum selama enam hari. Tema yang diambil pada bhakti sosial yang dilaksanakan dari tangal 16 – 21 Januari ini adalah Pulang Kandang Sebagai Langkah Pengabdian Untuk Mewujudkan Masyrakat Madani.
Ketua Panitia, Gayuh Ridho, mengatakan bahwa panitia berjumlah 30 orang adalah mahasiswa yang berdomisili di Banjarnegara dan kuliah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan ini adalah acara tahunan dan sudah berlangsung selama enam kali.
“Sebelumnya kegiatan ini dilakukan di Purwanegara, Karangkobar, Punggelan, Bawang, Mandiraja dan untuk kali ini kami laksanakan di Desa Lawen, Pandanarum”, katanya.
Menurut Gayuh, kekurangan tenaga pengajar dan kondisi sekolahan yang kurang layak untuk aktifitas belajar mengajar di Lawen , seperti atap yang berlobang dan tembok retak dinilai memprihatinkan.
“Kami ingin semua masyarakat di Banjarnegara mendapatkan kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan baik dari aktifitas maupun kondisi gedung sekolah yang layak”, ujar Gayuh.
Bhakti sosial ini dibuka dengan nonton film bareng di sekolah SD 1 Lawen dan selanjutnya banyak kegiatan yang seperti mengajar di SD 1 Lawen dan SMP 3 Satap Pandanarum, bazar murah serta penutupan pada malam minggu akan diadakan pengajian dengan pembicara ustadz muta’alim dari Wanayasa, terang Ketua Panitia.
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin, berkesempatan menyambangi tempat kegiatan saat sosialisi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang digelar di SD 1 Lawen, Rabu (17/1), menyampaikan, bahwa persoalan pembangunan tidak dapat dipisahkan dengan kesehatan. Untuk meningkatkan kualitas manusia di Banjarnegara kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan.
Kemudian, Penduduk dikatakan berkualitas bila kebutuhan hidupnya terpenuhi, seperti akses pendidikan, gizi , dan ekonomi. Pintar, makan makanan bergizi, tubuh sehat sehingga usia harapan hidup akan panjang, kemudian produktif dan memperoleh penghasilan
“Mata pencaharian masyarakat disini mayoritas adalah petani. Kondisi jalan yang sudah cukup bagus diharapkan meningkatkan laju perekonomian. Jika pendapatan perkapita meningkat kehidupan sejahtera akan terwujud.”, katanya.
Kualitas penduduk meningkat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga akan ikut meningkat, imbuhnya.
Wabup mengapresiasi kegiatan Kembara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. Harapannya, nanti ada kegiatan serupa lainnya yang bertujuan untuk membangun Banjarnegara yang bermartabat dan sejahtera.
Berkaitan dengan pengembangan pendidikan di Banjarnegara, pemkab akan terus meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan, terutama bagi masyarakat miskin dan masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran sesuai dengan Nawacita. (Dhian Banjarnegara)

Berita Terkait