Kembangkan Wisata dengan Prinsip “3A”

  • 16 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Pengelolaan destinasi wisata mesti terus ditingkatkan. Peningkatan sumberdaya manusia pariwisata mutlak dilakukan dalam pengembangan tata kelola bidang pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso mengatakan, meski pengelola objek wisata sudah mengelola objek miliknya secara optimal, tetap diperlukan upaya pengembangan destinasi sesuai prinsip pengelolaan pariwisata. Di antaranya dengan konsep 3A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Sehingga, pengelolaan berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati.

Ditambahkan, atraksi adalah apa yang bisa dilihat dan dilakukan oleh wisatawan di destinasi tersebut. Bisa keindahan alam, budaya masyarakat setempat, peninggalan bangunan bersejarah, serta atraksi buatan seperti sarana permainan dan hiburan. Ini harus unik dan berbeda.

“Aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi, seperti jalan raya, ketersediaan sarana transportasi, dan rambu-rambu penunjuk jalan,” terangnya, saat membuka pelatihan tata kelola destinasi pariwisata Kabupaten Batang, di Hotel Dewi Ratih, Selasa (13/10/2020).

Sementara, kata Wahyu, amenitas adalah fasilitas di luar akomodasi, seperti rumah makan, restoran, toko cinderamata, dan fasilitas umum seperti sarana ibadah, kesehatan, taman, dan lain-lain.

Dijelaskan, pelatihan yang diselenggarakan 13-15 Oktober 2020 tersebut, diikuti 40 peserta perwakilan pengelola pariwisata di Kabupaten Batang. Kegiatan itu bertujuan melakukan pembinaan serta meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata, khususnya para pengelola destinasi.

“Agar semua memiliki ilmu tata kelola objek wisata dengan baik,”pungkasnya.

Penulis : Rz, MC Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait